GridKids.id - Jelang memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, tentu kita patut mengenang sosok Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Sang proklamator telah memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Pemikiran, ide, gagasan, dan juga diplomasi yang dilakukan untuk memerdekakan Indonesia tak terlepas dari sosoknya yang patut kita ketahui.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai sosok Soekarno:
1. Lahir dan Keluarga
Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, dalam keluarga keturunan Jawa.
Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru Jawa yang cukup terpandang. Ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Bali.
2. Pendidikan dan Karir
Ir. Soekarno menempuh pendidikan di berbagai sekolah di Indonesia, Belanda, dan Swiss.
Ia belajar hukum di Universitas Leiden di Belanda, tetapi lebih dikenal sebagai seorang orator ulung dan pemimpin mahasiswa yang bersemangat.
Setelah lulus, ia kembali ke Indonesia dan mendalami pergerakan nasional.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Presiden Pertama Soekarno yang Jarang Diketahui Publik
3. Pemimpin Nasional
Ir. Soekarno merupakan pemimpin karismatik dan berpengaruh dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ia menjadi presiden pertama Indonesia setelah kemerdekaan dan memimpin negara ini dari tahun 1945 hingga 1967.
4. Orator dan Penulis
Ir. Soekarno dikenal sebagai orator ulung yang mampu mempengaruhi dan memotivasi massa melalui pidato-pidatonya.
Ia juga seorang penulis produktif yang banyak menghasilkan tulisan tentang nasionalisme, politik, dan kemerdekaan Indonesia.
5. Pancasila
Ir. Soekarno adalah salah satu arsitek Pancasila, dasar ideologi negara Indonesia.
Ia merumuskannya sebagai pandangan dunia Indonesia yang diakui oleh berbagai golongan dan kepercayaan.
6. Hubungan Luar Negeri
Ir. Soekarno menjalankan kebijakan luar negeri yang aktif dan mandiri.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan PPKn Kelas X SMA: Bagaimana Konsepsi Paham Kebangsaan Menurut Soekarno?
Ia terlibat dalam berbagai inisiatif diplomasi dan pergerakan dunia ketiga, serta menjadi pendiri Gerakan Non-Blok.
7. Dekrit Presiden
Pada tahun 1959, Ir. Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang mengakhiri sistem parlementer dan mengembalikan kekuasaan kepada presiden.
Ini membawa negara ke masa demokrasi terpimpin yang lebih sentralistik.
8. Penahanan dan Wafat
Setelah digulingkan, Soekarno diasingkan dan ditahan di beberapa tempat, termasuk di Pulau Rengasdengklok dan Pulau Buru.
Ia meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta.
Nah, itulah beberapa fakta sosok Ir. Soekarno yang tetap dihormati sebagai Bapak Proklamator dan salah satu arsitek kemerdekaan Indonesia, serta merupakan tokoh penting dalam sejarah politik dan nasional Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar