GridKids.id - Ketika makan di warung atau di restoran, biasanya banyak dari kita yang memilih teh sebagai minuman pendamping makan.
Namun ternyata, minum teh setelah makan ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Teh mengandung kafein yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh kita, Kids.
Tak hanya itu, ada sejumlah senyawa dalam teh yang dapat mengganggu fungsi tubuh.
Lantas, apa saja bahaya minum teh setelah makan?
Selain mengandung kafein, teh juga memiliki senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Bila ada seorang pengidap defisiensi zat besi, maka hal ini bisa membuat kita mengalami anemia.
Untuk itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C. Minum teh setelah makan dapat menurunkan ketersediaan katekin bagi tubuh.
Katekin merupakan senyawa yang ada dalam teh dan berperan penting dalam berbagai fungsi fisiologis.
Walau teh mengandung antioksidan yang baik, meminumnya setelah makan dapat mengikat zat besi dan mineral lain dalam makanan.
Minum teh juga dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 80 persen sekaligus mengurangi penyerapan mineral seperti seng, magnesium, dan kalsium.
Baca Juga: Cukup Diseduh, Ini 5 Khasiat Minum Teh Herbal yang Dijadikan Obat Tradisional
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar