GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang fermentasi makanan?
Makanan yang difermentasi sering dijumpai dan dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, makanan yang difermentasi adalah tempe, sosis fermentasi, kimci, miso, hingga susu dan yogurt, ya.
Menurut KBBI, fermentasi adalah penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi yang pada umumnya berlangsung dengan kondisi anaerobik dan dengan pembebasan gas.
Fermentasi juga dipahami sebagai proses alami mikroorganisme, seperti ragi dan bakteri yang mengubah karbohidrat menjadi asam.
Tahukah kamu? Dalam proses fermentasi, asam berperan dalam pembuatan pengawet alami yang bisa membuat makanan menghasilkan rasa yang berbeda.
Melansir dari hellosehat.com, makanan fermentasi sudah ada sejak zaman dahulu dan digunakan agar rasanya menjadi enak dan lebih awet disimpan.
Salah satu manfaat makanan fermentasi adalah membantu melancarkan sistem pencernaan pada tubuh.
Ini dikarenakan probiotik yang dihasilkan selama fermentasi bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik pada usus.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui fungsi fermentasi pada makanan, ya!
Fungsi Fermentasi pada Makanan
Baca Juga: Ditemukan dalam Makanan Fermentasi, Ini 6 Khasiat Mengonsumsi Probiotik Setiap Hari
1. Mengawetkan Makanan
Fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengawetkan makanan agar tahan lebih lama.
Selama proses fermentasi, mikroorganisme akan mengubah komponen makanan menjadi senyawa seperti asam laktat, etanol, atau asam asetat.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat pengawet alami dan membantu mencegah pertumbuhan mikroba yang merusak.
2. Produksi Makanan dan Minuman
Fermentasi telah menjadi teknik utama dalam pembuatan banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Contoh makanan hasil fermentasi termasuk yogurt, keju, tempe, kimchi, dan sauerkraut.
Sementara minuman yang dihasilkan melalui fermentasi meliputi cider atau cuka dan kombukha.
3. Peningkatan Nilai Gizi Makanan
Beberapa makanan hasil fermentasi, seperti tempe dan yogurt, mengalami perubahan komposisi kimia selama fermentasi.
Baca Juga: 5 Khasiat Makan Tempe Mentah bagi Tubuh, Sumber Protein yang Mudah Ditemukan
Nah, hal inilah yang menyebabkan peningkatan nilai gizi dan kandungan vitamin dan mineral, Kids.
4. Pengolahan Limbah
Fermentasi juga bisa digunakan untuk mengolah limbah organik dengan bantuan mikroorganisme.
Limbah ini bisa menguraikan bahan organik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan, seperti pupuk organik atau gas metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Lalu, bagaimana proses fermentasi pada makanan, Kids?
Proses fermentasi pada umumnya mengembangkan bakteri baik yaitu probiotik. Probiotik merupakan bakteri baik di dalam usus yang akan menghasilkan antibiotik yang membantu kebutuhan usus.
Bakteri-bakteri baik ini bisa memberikan manfaat besar untuk tubuh seperti meningkatkan sistem imun, baik untuk pencernaan, dan sebagainya.
Sederhananya, dalam proses ini makanan akan diawetkan agar menjadi lebih enak dan bisa dimakan dalam waktu yang lama.
Nah, makanan yang difermentasi akan melalui berbahgai proses yang bisa dibilang kompleks, ya,
Salah satu contohnya adalah pembuatan tempe yaitu dengan menggunakan jamur Rhizopus sp.
Jamur tersebut digunakan dengan tujuan membuat olahan kacang kedelai menjadi lebih padat hingga berbentuk tempe.
Baca Juga: 5 Manfaat Makanan Berfermentasi, Salah Satunya Membuang Racun
Diketahui proses fermentasi akan membuat jamur tumbuh pada permukaan dan menembus ke dalam kedelai, Kids.
Proses ini akan membuat biji kedelai menyatu dan jika sudah berbentuk tempe kandungan gizinya akan bertambah, lo.
Tak hanya itu saja, rasa kacang dari kedelai akan berubah jadi rasa tempe yang khas, ya,
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa pengertian, fungsi, dan proses pembuatan makanan fermentasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar