GridKids.id - Kids, pernahkah kalian mendengar tulang rawan?
Tulang rawan adalah sejenis jaringan yang terdapat pada tubuh manusia maupun hewan. Tulang rawan bersifat elastis atau lentur.
Jaringan ini tersusun dari jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel-sel kondrosit yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen.
Tulang ini memiliki banyak fungsi penting dalam mendukung dan melindungi berbagai struktur tubuh.
Fungsi Tulang Rawan
Tulang rawan memiliki beberapa fungsi pada tubuh. Fungsi utama dari tulang rawan adalah menjadi tulang awal pembentuk tubuh manusia.
Sebagian besar yang memiliki tulang rawan adalah bayi. Namun, tulang-tulang rawan pada tubuh mengalami penulangan atau osifikasi.
Karena itu membuat tulang rawan perlahan tumbuh menjadi keras, dan enggak lentur lagi saat manusia tumbuh menjadi dewasa.
Selain itu, fungsi tulang rawan lainnya adalah sebagai penyokong jaringan lunak.
Ciri-Ciri Tulang Rawan
Tulang rawan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jaringan lain dalam tubuh. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama tulang rawan:
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Melemahkan Kekuatan Tulang, Sudah Tahu?
1. Matriks Ekstraseluler
Tulang rawan terdiri dari matriks ekstraseluler yang terdiri dari serat-serat kolagen dan proteoglikan.
Kolagen memberikan kekuatan dan ketahanan pada tulang rawan, sedangkan proteoglikan memberikan daya regangan dan fleksibilitas.
2. Kondrosit
Sel-sel yang membentuk tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit adalah sel khusus yang menghasilkan matriks ekstraseluler dan terjebak di dalamnya.
3. Tak Memiliki Sistem Vaskular
Tulang rawan tak memiliki pembuluh darah atau sistem vaskular.
Oleh karena itu, nutrisi dan oksigen untuk sel-sel tulang rawan diambil dari cairan di sekitarnya melalui difusi.
4. Permukaan Licin
Permukaan tulang rawan yang berada di sendi-sendi memiliki tekstur yang licin dan halus.
Hal ini membantu mengurangi gesekan antara tulang-tulang saat bergerak.
Baca Juga: Meski Murah, Ternyata Buah Ini Dapat Jaga Kesehatan Tulang hingga Jantung
5. Elastis dan Fleksibel
Tulang rawan memiliki elastisitas yang memberikan kemampuan untuk mengalami kompresi dan kembali ke bentuk semula setelah tekanan dilepaskan.
Ini memungkinkan tulang rawan untuk berfungsi sebagai penopang dan penyerap kejut.
6. Jenis Variasi
Ada beberapa jenis tulang rawan dengan karakteristik yang berbeda, seperti tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, dan tulang rawan serat, yang disebutkan sebelumnya.
7. Peranan dalam Pertumbuhan
Tulang rawan memiliki peran penting dalam pertumbuhan tulang selama masa pertumbuhan.
Pada anak-anak, tulang rawan epifisis (epiphyseal plate) mengalami pembelahan dan mengarah pada pertumbuhan tulang panjang.
8. Regenerasi Terbatas
Kemampuan tulang rawan untuk pulih dari cedera atau regenerasi jaringan terbatas.
Hal ini karena ketiadaan sistem vaskular yang menghambat penyembuhan luka.
Nah, itulah pengertian, fungsi hingga ciri-ciri dari tulang rawan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar