GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas peradaban-peradaban tertua di Dunia.
Pada artikel-artikel sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai kisah tentang peradaban dari negara-negara yang ada di Benua Asia.
Kali ini kamu akan diajak pindah ke Benua Eropa dan mulai membahas bersama tentang salah satu peradaban tertua di dunia, yaitu Peradaban Yunani Kuno.
Dalam buku berjudul Seri Peradaban Besar Dunia: Yunani Kuno karya Erwin Adi Putranto, dijelaskan tentang informasi awal tentang peradaban Yunani Kuno ini.
Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang berlangsung selama kurang lebih 1 milenium atau 1000 tahun.
Periode ini diakhiri ketika Kristen muncul, periode Yunani oleh mayoritas Sejarawan dianggap sebagai peletak dasar Peradaban Barat yang agung.
Budaya Yunani memengaruhi jalannya kekaisaran Romawi kala itu.
Yunani Kuno mencakup Semenanjung Yunani Modern, Siprus, Kepulauan Aegean, Ioria, Sisilia, dan kawasan bagian Selatan Italia.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal salah satu peradaban awal di Yunani, yaitu Peradaban Minoa.
Peradaban Minoa yang namanya diambil dari nama Raja Minos yang legendaris dikenal juga sebagai peradaban Pulau Kreta.
Yuk, simak uraian lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Cikal Bakal Eropa Modern: Peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno
Peradaban Minoa
Raja Minos yang namanya diambil jadi nama peradaban ini adalah sosok penting di kota bernama Knossus, Kids.
Bahasa awal yang digunakan oleh penduduk Minoa benggak diketahui, diketahui bahwa selama setidaknya 1,5 milenium enggak pernah ada kekuatan luar yang menguasai kawasan ini.
Peradaban Minoa identik dengan budaya yang beragam dan melambangkan rasa riang juga gembira.
Karya seni yang dihasilkan oleh peradaban ini banyak yang terinspirasi dari alam.
Hal ini juga terlihat dari material batuan yang digunakan untuk membangun kerajaannya yang megah.
Bentuk pemerintahannya berupa kerajaan namun belum termasuk pemerintahan yang terorganisir dengan rapi untuk waktu yang lama, Kids.
Raja menjadi figur penting dalam upacara keagamaannya, inilah yang membuat Istananya juga jadi tempat pemujaan keagamaan.
Peradaban Minoa mengenal dewa-dewi yang dipercaya memulai dan mengakhiri kehidupan, menjaga dan mengasihi manusia dengan tugas mereka masing-masing.
Kepercayaan terhadap dewa-dewi ini juga yang mendorong masyarakat minoa untuk beribadah di gua-gua atau kuil terbuka yang mereka bangun dan persembahkan untuk dewa-dewi mereka.
Peradaban ini meninggalkan sangat sedikit karya tulis atau kesusastraan, namun kerajinan tangan banyak dikembangkan.
Istana orang Minoa dihiasi banyak tangga, berisikan banyak barang dan produk yang dibayarkan masyarakat sebagai bentuk pajak.
Baca Juga: Mitologi Yunani Kuno, Kisah-Kisah Mitos yang Terus Diceritakan #MendongenguntukCerdas
Barang-barang ini diberikan pada kerajaan sebagai bentuk pembayaran karena kala itu belum dikenal uang sebagai alat pembayaran, Kids.
Peradaban Minoa berkembang selama tiga tahap dengan tiap tahapnya melalui tiga subbagian yang terjadi berurutan, yaitu:
- Era Minoa Awal (I-III)
- Era Minoa Pertengahan (I-III)
- Era Minoa Akhir (I-III)
Nah, Kids, itulah tadi beberapa uraian yang bisa membantumu mengenal awal mula peradaban Yunani yang dikenal dengan peradaban Minoa atau peradaban pulau Kreta.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku "Seri Peradaban Besar Dunia: Yunani Kuno" karya Erwin A |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar