Muana Nanga mengartikan investasi sebagai tambahan bersih terhadap stok kapital yang ada atau bisa juga disebut akumulasi modal.
Sunariyah berpendapat bahwa investasi adalah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
Pengertian investasi menurut Sophar Lumbantoruan adalah penyertaan modal pada perusahaan lain.
Eduardus Tandelilin menjelaskan tentang pengertian investasi sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang.
Baca Juga: Materi Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Manfaat Fintech serta Ciri-cirinya
Pengertian investasi menurut Kamaruddin Ahmad adalah sebagai usaha menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut.
Mulyadi berteori bahwa pengertian investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.
Investasi menurut Martalena dan Maya Malinda yaitu bentuk penundaan konsumsi di masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, dimana didalamnya terkandung unsur risiko ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.
James C. Van Horn berpendapat bahwa investasi adalah kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang.
Bersumber dari kompas.com, berikut ini merupakan tujuan dari investasi, antara lain:
1. Mencapai tujuan keuangan di masa depan.
2. Menambah aset dan harta kekayaan.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar