Maka, cobalah untuk menciptakan kamar yang nyaman untuk anak.
Dengan begitu, anak akan lebih mudah untuk terlelap dan terhindar dari insomnia.
2. Tetapkan jadwal tidur
Dengan mengatur jadwal tidur anak bisa konsisten dan dapat mencegah anak mengalami insomnia. Yang pasti orangtua harus menyesuaikan dengan kebutuhan jam tidur anak berdasarkan usia.
Setelah orangtua menetapkan jadwal tidur anak, usahakan agar ia tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, tak terkecuali di hari libur.
3. Membatasi Kegiatan Sebelum Tidur
O iya, orangtua juga dapat menerapkan sejumlah rutinitas sebelum tidur.
Namun, pastikan hal itu enggak berlebihan.
Terlalu banyak kegiatan atau aktivitas sebelum tidur hanya akan membuat anak semakin sulit untuk terlelap dan akan mengalami insomnia.
4. Minta Anak Bercerita
Baca Juga: Faktor-Faktor, Gejala, hingga Diagnosis Pengidap Insomnia
Blla cara-cara tersebut masih belum bisa mengatasi insomnia pada anak, coba minta anak untuk bercerita.
Biasanya anak sulit tidur karena ada rasa takut, tak nyaman, atau mengalami gejala sakit yang membuatnya sulit untuk tertidur di malam hari.
Memang banyak faktor yang bisa menjadi penyebab insomnia pada anak, mulai dari pola asuh dan jadwal tidur yang berantakan, merasa ketakutan, stres, trauma, serta efek samping dari obat.
Oleh karena orangtua harus memperhatikan gejala-gejala tersebut dan segera mendapat pertolongan medis.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar