Secara umum, Paul B. Horton mengemukakan enam ciri perilaku menyimpang, yaitu:
1. Perbuatannya melanggar aturan dan norma di masyarakat.
2. Penyimpangannya bisa ditolak atau diterima frenkuensi atau jumlah tindakan menyimpangnya.
3. Berlawanan terhadap budaya setempat.
4. Ada norma penghindaran dalam perilaku menyimpang
5. Penyimpangan sosial bersifat adaptif.
Salah satu contoh penyimpangan sekunder adalah perkelahian pelajar atau tawuran.
Baca Juga: Penyimpangan Sosial : Pengertian, Faktor-Faktor Penyebab dan Contohnya
Perilaku ini biasanya terjadi antar geng sekolah. Tindakan ini banyak merugikan diri sendiri dan masyarkat di lingkungan sekitar.
Korupsi merujuk pada tindakan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk memperoleh keuntungan pribadi secara ilegal.
Korupsi melanggar prinsip-prinsip integritas, keadilan, dan transparansi dalam sistem pemerintahan dan bisnis.
Tindakan ini dapat merugikan orang banyak, Kids.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar