GridKids.id - Setelah Kids mengetahui penjelasan penyimpangan primer, selanjutnya kita akan membahas tentang penyimpangan sekunder.
Penyimpangan sekunder biasanya jarang ditoleransi masyarkat karena perilakunya tak dilakukan hanya sekali atau berulang-ulang.
Akibat dari perilaku penyimpangan sekunder tersebut bisa meresahkan dan mengganggu masyarakat lain.
Penyimpangan sekunder kebalikan dari penyimpangan primer.
Biasanya masyarakat tak menginginkan perilaku ini dan enggak dapat menerima adanya penyimpangan sekunder sama sekali.
Perilaku penyimpangan sekunder biasanya mengarah pada tindakan kriminal, seperti perampokan, korupsi hingga tindakan-tindakan yang diluar batas.
Penyimpangan sekunder umumnya telah dilakukan berkali-kali oleh pelakunya.
Sehingga resiko atas penyimpangan ini juga sangat besar, bahkan membahayakan orang lain yang ada di lingkungan kita.
Berikut ciri-ciri dari penyimpangan sekunder:
Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas X SMA: Apa Itu Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial?
Dikutip dari buku Bunga Rampai Sosiologi 2022 (2022) oleh Gunawan Adnan dan Fauzi Ismail, penyimpangan sekunder berarti tindakan menyimpangnya dilakukan berulang kali.
Perilaku tindakan ini merupakan pengulangam dari perilaku sebelumnya.
Secara umum, Paul B. Horton mengemukakan enam ciri perilaku menyimpang, yaitu:
1. Perbuatannya melanggar aturan dan norma di masyarakat.
2. Penyimpangannya bisa ditolak atau diterima frenkuensi atau jumlah tindakan menyimpangnya.
3. Berlawanan terhadap budaya setempat.
4. Ada norma penghindaran dalam perilaku menyimpang
5. Penyimpangan sosial bersifat adaptif.
Salah satu contoh penyimpangan sekunder adalah perkelahian pelajar atau tawuran.
Baca Juga: Penyimpangan Sosial : Pengertian, Faktor-Faktor Penyebab dan Contohnya
Perilaku ini biasanya terjadi antar geng sekolah. Tindakan ini banyak merugikan diri sendiri dan masyarkat di lingkungan sekitar.
Korupsi merujuk pada tindakan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk memperoleh keuntungan pribadi secara ilegal.
Korupsi melanggar prinsip-prinsip integritas, keadilan, dan transparansi dalam sistem pemerintahan dan bisnis.
Tindakan ini dapat merugikan orang banyak, Kids.
Pencurian dapat merugikan orang lain. Kerugiannya bukaan hanya material saja namun juga mental karena mendapat ancaman dari pelaku.
Ketika terjadi pencurian maka perlu ditindaklanjuti dengan menjalankan hukum yang berlaku.
Hukuman yang harus dijalani juga sudah dijelaskan dalam undang-undang yang berlaku.
Selanjutnya tindakan kriminalitas yang dilakukan secara langsung didepan korbannya adalah perampokan.
Tujuan perampok pasti incarannya adalah mengambil harta si korban.
Selain harta sasaran lain yang biasanya digunakan untuk tawanan adalah nyawa.
Baca Juga: Pancasila pada Era Awal Kemerdekaan Indonesia, Materi PKN Kelas 9 SMP
Banyak nyawa menjadi korban karena melawan ketika melakukan perampokan.
Maka kesimpulan dari dari enyimpangan sekunder adalah bentuk penyimpangan yang bisa dilakukan siapa saja, sering dilakukan, dan perilakunya tak bisa ditoleransi oleh masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar