Kamu dapat mengambil madu dengan menggunakan sendok teh, kemudian tuangkan ke dalam gelas berisi air.
Madu palsu akan larut dalam air, sementara madu asli jika bercampur ke dalam air akan menjadi gumpalan dan mengendap di bagian bawah gelas.
3. Tes kain putih dan kertas blotting
Jika kamu mencoba menuangkan satu sendok madu ke atas kain putih atau kertas blotting, madu palsu akan menembus kain atau kertas dan meninggalkan noda.
Hal ini berbeda dengan madu asli yang enggak akan menembus kain atau kertas, enggal meninggalkan noda sama sekali.
4. Tes Bakar
Untuk membedakan madu asli dan palsu, metode selanjutnya yang dapat digunakan adalah dengan melakukan uji pembakaran.
Salah satu ciri madu asli adalah mudah terbakar. Namun, penting untuk melakukan tes ini dengan persiapan yang matang.
Ambil korek api dan celupkan ke dalam madu. Selanjutnya, nyalakan korek api. Jika korek api terbakar ketika terkena madu, itu menunjukkan bahwa madu tersebut asli.
Baca Juga: Dianggap Lebih Sehat dari Gula, Ketahui 5 Efek Samping Madu Jika Dikonsumsi Berlebihan
Namun, jika korek api enggak terbakar, kemungkinan madu tersebut sudah dipalsukan dan mengandung zat tambahan yang tidak murni.
5. Tes panas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar