GridKids.id - Kids, dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah visi dan misi.
Biasanya visi dan misi dibuat agar segala perencanaan berjalan dengan lancar.
Visi dan misi juga dapat mentransformasikan kinerja dan membakar semangat.
Maksudnya agar seseorang atau organisasi dapat memunculkan energi baru.
Namun, selama ini banyak yang menganggap bahwa visi dan misi adalah dua kata yang sama.
Lalu, apa perbedaan dari visi dan misi?
Visi
Visi adalah tujuan jangka panjang untuk masa depan atau cita-cita suatu organisasi.
Visi memiliki fungsi menentukan cita-cita perusahaan.
Oleh karena itu, visi atau gambaran masa depan harus jelas karena hal itu akan memengaruhi bagaimana rencana untuk melangkah.
Idealnya adalah para pemimpin perusahaan duduk bersama dan menetapkan ke mana arah dan tujuan yang ingin dicapai.
Baca Juga: Apa itu Koalisi? Pengertian, Jenis-Jenis dan Sifat-Sifatnya
Misi
Misi relatif punya jangka waktu lebih pendek. Misi adalah bagaimana mewujudkan cita-cita perusahaan di masa depan.
Misi juga menjawab bagaimana sikap perusahaan, apa upaya perusahaan untuk menang, bagaimana mengukur proses kemajuan hingga mencapai apa yang hendak dituju.
Jadi, misi dapat disimpulkan sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Pada intinya visi dan misi harus saling mendukung, akan tetapi pernyataan misi lebih spesifik daripada visi.
Dalam hal ini misi bisa menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya.
Hal yang disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan diprioritaskan.
Itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus mewujudkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.
Fungsi Visi dan Misi
1. Memberikan standar kerja
Visi dan misi dapat menjadi standar kerja bagi organisasi atau perusahaan.
Baca Juga: 8 Contoh Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR Terhadap Masyarakat
Hal ini dapat menentukan tugas dan tanggung seseorang dalam menjalankan tugasnya.
2. Meningkat Motivasi Kerja
Fungsi visi dan misi selanjutnya adalah meningkatkan motivasi individu dalam melakukan pekerjaan.
3. Meningkatkan produktivitas dan kinerja
Individu dapat menjadi lebih produktif. Produktivitas individu bisa jadi sangat didorong oleh adanya semangat atau motivasi yang dimilikinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar