Seperti namanya, nyeri kepala muncul dalam "cluster", yaitu periode waktu dengan beberapa serangan dalam satu hari, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
4. Sakit kepala hipnik
Sakit kepala hipnik adalah satu-satunya jenis sakit kepala yang terjadi secara eksklusif pada malam hari.
Sakit kepala ini sering disebut sakit kepala "jam alarm" karena hanya terjadi saat tidur.
Nyeri juga cenderung terjadi pada waktu yang sama setiap malam.
Sakit kepala hipnik jarang terjadi dan biasanya dimulai setelah usia 50 tahun.
5. Lama menatap layar komputer
Kalau kamu terbiasa menatap layar komputer terlalu lama, kamu berisiko mengembangkan "sindrom penglihatan komputer ", yang mencakup gejala seperti kelelahan mata, nyeri leher dan bahu, serta sakit kepala, menurut American Optometric Association (AOA).
6. Stres
Tak aneh jika stres salah satu penyebab sakit kepala.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Kepala Pusing saat Puasa? Ini Penjelasannya
Manajemen stres atau pelatihan relaksasi adalah perawatan umum untuk menenangkan pikiran dan dengan demikian mengurangi risiko sakit kepala jenis ini.
Bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membaca buku dapat membantu kamu bersantai pada malam hari menjelang waktu tidur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar