GridKids.id - Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan suatu objek, seperti manusia, binatang, tumbuhan, hingga benda-benda lainnya.
Dengan menambahkan kata sifat bukan berarti mengubah atau menambahkan arti dari suatu benda.
Adanya kata sifat membuat suatu benda menjadi memilki makna yang lebih spesifik.
Kata sifat juga bis menerangkan kuantitas, kualitas, kecukupan, urutan maupun penekanan suatu kata.
Pembentukan Kata Sifat
Kata sifat tentunya tak hanya terbentuk begitu saja. Kata sifat terbentuk karena beberapa proses, yaitu sebagai berikut:
a. Kata sifat terbentuk dari kata dasar. Misalnya, besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dan lain-lain.
b. Kata sifat terbentuk dari kata jadian (imbuhan). Contoh: tercantik, terindah, terganteng dan lain-lain.
c. Kata sifat terbentuk dari kata ulang. Contoh: gelap-gulita, pontang-panting, morat-marit, mondar-mandir, carut-marut, kocar-kacir, ombang-ambing dan lain-lain.
d. Kata sifat terbentuk dari kata serapan. Contoh: legal, kreatif, aktif, primer dan lain-lain.
c. Kata sifat terbentuk dari kata atau kelompok kata. Contoh: baik hati, lapang dada, keras kepala, murah senyum dan lain-lain.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas V : Pengertian Kata Sifat, Fungsi dan Ciri-cirinya
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar