Jika merasa kurang nyaman, kamu mungkin akan membolak-balikkan bantal di malam hari daripada tidur nyenyak.
Tidur di atas bantal yang sudah kempis dan rata dapat menghambat pernapasan.
Kondisi ini dapat menyebabkan hidung seseorang menjadi mampet, terutama saat berbaring
2. Mengalami masalah kulit
Kulit dan rambutmu terus-menerus menumpahkan minyak dan bantal bergesekan dengan kulit dan rambutmu di sepanjang malam.
Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati dan minyak bersama dengan semua produk yang biasa kamu tambahkan ke kulit dan rambut.
Jika kamu berkeringat saat tidur, keringat juga dapat diserap oleh bantal yang membuat kamu tidur dengan banyak kotoran yang dapat merusak kulitmu.
Kombinasi minyak, sel kulit mati, keringat dan air liur menjadi tempat bersarangnya bakteri yang menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat dan komedo.
Untuk menjaga kulit agar tetap sehat adalah dengan menggunakan sarung bantal alami dan bisa bernapas seperti linen atau katun.
Produk ini adalah yang paling baik untuk kulit berjerawat dan sensitif karena dapat mengurangi keringat di malam hari.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal dan Tips Merawatnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar