GridKids.id - Kids, pernahkah kamu memperhatikan arsitektur bangunan Mesir Kuno?
Bangunan Mesir Kuno dikenal dengan arsitektur yang megah dan luar biasa karena menjadi peradaban paling maju pada masanya.
Enggak mengherankan jika di sana banyak ditemukan bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, spinx, dan hingga Valley of The Kings.
Mesir Kuno merupakan peradaban kuno di sebelah timur laut benua Afrika yang berpusat di hilir Sungai Nil.
Peradaban Mesir Kuno bermula pada sekitar tahun 3100 Sebelum Masehi (SM).
Istilah Mesir berasal dari bahasa Arab, 'misr' yang berada di penggiran Sungai Nil. Sementara masyarakat Mesir Kuno menyebut wilayahnya dengan sebutan 'Kemet' dan 'Kumat' yang berarti tanah hitam.
Nah, hal ini ternyata sesuai dengan kondisi tanah yang ada di sekitar Sungai Nil ya, Kids.
Kita cari tahu sama-sama, yuk, ciri khas arsitektur bangunan Mesir Kuno yang luar biasa!
Ciri Khas Arsitektur Bangunan Mesir Kuno
1. Batu Alam untuk Dekorasi
Tahukah kamu? Salah satu ciri khas arsitektur bangunan Mesir Kuno adalah menggunakan batu alam untuk dekorasi.
Baca Juga: Tak hanya Menghibur, Ini 5 Alasan Bangsa Mesir Kuno Suka Menari #AkuBacaAkuTahu
Jenis batu alam yang digunakan untuk dekorasi, yaitu batu kapur, granit, dan batu pasir halus, ya.
Mereka biasanya menggunakan batu alam untuk membuat obelisk hingga patung dekorasi.
Obelisk merupakan monumen atau struktur pilar dengan ujung atas yang berbentuk seperti piramida.
2. Bentuk Atapnya Datar
Rata-rata bangunan di kawasan gurun, seperti Mesir memiliki atap datar ya, Kids. Diketahui bentuk bangunan ini sudah ada sejak masa Mesir Kuno.
Bentuk atap yang datar dikarenakan rendahnya curah hujan di Mesir dan sekitarnya sehingga hunian mereka cenderung seperti kotak secara keseluruhan.
3. Ukiran Hieroglif dan Warna Cerah
Diketahui beberapa bangunan Mesir Kuno memiliki dinding yang penuh berisi ukiran hieroglif.
Hieroglif merupakan dekorasi sekaligus catatan sejarah yang berisi cerita mengenai peristiwa penting pada masanya.
Tak hanya itu saja, setiap gambarnya memiliki warna cerah khas ornamen Mesir. Beberapa motif yang sering terlihat adalah kumbang suci, matahari, burung nasar, dan kucing.
Baca Juga: Apa Makanan Favorit Orang-Orang di Era Mesir Kuno? #AkuBacaAkuTahu
4. Pilar Besar untuk Monumen
Bentunya mirip dengan arsitektur Yunani Kuno, ukuran pilar pada masa Mesir Kuno cenderung lebih tebal, Kids.
Pilar-pilar ini berdiri kohoh dan menegaskan fungsi bangunan tersebut di mata masyarakat.
Nah, banyak pilar besar di bagian fasadnya digunakan untuk bangunan penting, seperti kuil atau gedung pemerintah.
5. Identik dengan Dinding Miring
Ciri khas arsitektur bangunan Mesir Kuno adalah identik dengan dinding miring. Misalnya pada piramida yang menjadi lokasi makam para raja pada masa itu.
Kemiringannya bahkan sangat curam sehingga masyarakat modern mempertanyakan bagaimana mereka membuatnya pada zaman dahulu.
Berdasarkan beberapa sumber, kemiringan pada banginan tersebut diterapkan untuk mendapatkan stabilitas di dinding lumpur.
6. Penggunaan Tanah Liat untuk Bangunan
Selain ciri khas di atas, bangunan pada peradaban Msir Kuno dibangun menggunakan tanah liat, lo.
Kondisi geografis Mesir membuat pepohonan sulit untuk tumbuh di atasya sehingga masyarakat menggunakan material lain berupa tanah liat.
Baca Juga: Hewan Apa Saja yang Hidup di Sungai Nil? #AkuBacaAkuTahu
Nah, inilah yang membuat perkembangan seni keramik di Mesir terjadi lebih awal ya, Kids.
Itulah informasi tentang beberapa ciri khas arsitektur ciri khas bangunan Mesir Kuno.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | idntimes.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar