GridKids.id - Karbohidrat adalah salah satu asupan gizi yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat, Kids.
Nah, karbohidrat ini juga berperan dalam proses pertumbuhanmu dari kecil sampai dewasa.
Karbohidrat juga menjadi sumber energimu untuk mendukungmu dalam beraktivitas sehari-hari.
Kandungan karbohidrat dalam makanan bisa diuji secara sederhana tapi jumlah kandungan tiap zat makanan dalam bahan makanan hanya bisa diidentifikasi dengan cara yang cukup rumit, Kids.
Karbohidrat adalah gabungan senyawa karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O) yang dikenal juga dengan senyawa gula.
Karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan, di antaranya:
1. Golongan Monosakarida: Golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia: C6H12O6
Seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa yang bisa ditemukan dalam makanan seperti madu dan air buah alami.
2. Golongan Disakarida: Golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia (C6H12O6)
3. Golongan Polisakarida: Golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimianya (C6H12O6)n
Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Kentang, Karbohidrat Pengganti Nasi yang Kaya Kalium
Contohnya amilium atau zat tepung/pati yang ditemukan pada semua makanan yang mengandung amilium seperti beras, roti, ubi, sagu, dan keladi.
Amilium juga ditemukan di berbagai buah-buahan seperti mangga, nangka, alpukat, dan durian.
Pengujian Karbohidrat (Amilium)
Kids, tahukah kamu bahwa amilum dalam bahan makanan bisa diuji dengan memberi larutan lugol?
Larutan lugol atau iodin lugol dikenal sebagai iodium cair, larutan lugol atau lugol, merupakan larutan yang dibuat dari gabungan senyawa kalium iodida dan iodin dalam air.
Dari laman ilmiahku.com, amilium yang diberi tetesan larutan lugol akan menunjukkan perubahan warna menjadi biru tua atau biru kehitam-hitaman.
Bahan makanan yang mengandung amilium di bagian yang diberi tetesan cairan lugol akan berubah warna jadi biru ungu atau biru kehitaman.
Supaya warna bisa diidentifikasi dengan jelas, coba pilih bahan makanan yang berwarna putih, misalnya roti, mie, nasi, dan lain sebagainya.
Ketika kamu akan melakukan percobaan atau uji karbohidrat kamu tetap harus berhati-hati, ya, Kids.
Pasalnya kamu juga harus memerhatikan tingkat kepekatan cairan lugol pada bahan percobaannya.
Hal ini perlu dilakukan karena larutan lugol beracun dan bisa menyebabkan iritasi pada kulitmu.
Baca Juga: 13 Fakta Ilmiah Jagung, Pangan Alternatif Pengganti Nasi yang Kaya Serat
Tujuan dari uji karbohidrat ini adalah menemukan berbagai bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat atau amilium di dalamnya.
Selain itu, dari berbagai bahan makanan yang dicoba kamu juga akan mengetahui kalau ada bahan makanan yang enggak memiliki kandungan amilium, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar