GridKids.id - Menanam tanaman juga membutuhkan perawatan khusus agar tak mudah layu dan mati.
Dengan menanamnya dalam kondisi yang tepat, kita harus konsisten dengan menyiram tanaman.
Air menjadi sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, tetapi kita enggak boleh salah menyiramnya.
Yap, memang semua tanaman membutuhkan air, tapi hal yang salah adalah semua tanaman butuh jumlah air yang sama.
Banyak orang yang sering mmeberi tanaman terlalu banyak air atau terlalu sedikit air.
Hal inilah yang menyebabkan masalah pertumbuhan pada tanaman kesayanganmu.
Melansir dari Kompas.com, pakar berkebun Muhammed Haq dari Norfolk Garden Buildings menjelaskan lima kesalahan menyiram tanaman yang harus dihindari.
Berikut penjelasannya!
Kesalahan saat Menyiram Tanaman
1. Menyiram tanaman pada waktu yang salah
Menyiram tanaman pada waktu yang salah merupakan kesalahan terburuk yang dilakukan, apalagi saat cuaca panas.
Baca Juga: Memiliki Bentuk yang Unik, Ini 5 Tanaman Karnivora Pemakan Serangga
Penting untuk menerapkan rutinitas penyiraman yang konsisten agar tanaman terbiasa.
Waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah di pagi hari saat matahari terbit, sore hari, dan terakhir di malam hari sebelum tidur.
Menyiram tanaman ketika matahari sedang panas, dapat merugikan tanaman karena bisa menyebabkan air menguap sebelum menyerapnya dengan baik.
Untuk orang yang menyiram tanaman di malam hari, hindari membasahi daunnya karena dedaunan yang terendam air semalaman bisa meningkatkan terkena penyakit jamur.
2. Terlalu sedikit atau terlalu banyak memberi air
Kesalahan lainnya yang kerap dilakukan adalah menyiram terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Menenggelamkan tanaman dapat menyebabkan terlalu banyak air yang masuk ke dalam sel sehingga terbelah dua atau lisis.
Hal ini bisa dihindari dengan memastikan adanya lubang drainase pada pot, dengan tak menyiram tanaman sehari sebelum hujan deras, dan mengikuti jadwal penyiraman.
Penyiraman yang kurang pun dapat merugikan pertumbuhan tanaman. Untuk itu, kita harus memastikan bahwa tanah harus lembap setiap saat dengan menekan jari satu inci ke dalam tanah.
3. Tekanan air terlalu besar
Baca Juga: Selain Indah, 5 Tanaman Bunga Ini Minim Perawatan dan Mudah Tumbuh
Karena sebagian besar rumah dilengkapi dengan selang yang keluar dari suplai air utama, dampak tekanan air pada struktur tanaman pun jadi mudah diabaikan.
Untuk itu, disarankan agar menjaga tekanan air tetap rendah agar tak merusak daun, mengganggu tanah, atau mencabut tanaman dari pangkalnya.
Coba gunakan nosel selang yang dapat disesuaikan dan periksa tekanan air sebelum mulai menyiram tanaman.
4. Menyiram daun saja
Ketika menyiram tanaman, penting untuk memastikan air mengalir ke tempat yang paling dibutuhkan, yaitu akarnya.
Banyak kesalahan yang dilakukan hanya dengan menyiram daun dan bunga tanpa menuangkan air ke akar.
Bila air hanya ada di dedaunan, kemungkinan akan menguap sebelum sampai ke akar tempat air diserap.
Membasahi dedaunan secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit jamur karena patogen tersebut tumbuh subur dalam kondisi lembap.
Hal lain yang perlu diingat adalah, dengan menyiram tanaman dari atas, kamu berisiko mengganggu tanah yang dapat membawa jamur dan bakteri di sekitar akar tanaman.
Nah, itu dia sejumlah kesalahan saat menyiram tanaman yang harus dihindari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar