GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menonton video ASMR?
Video Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) memang sudah marak di media sosial.
Nah, tahukah kamu apa manfaat dari video ini? Namun sebelumnya, kita cari tahu lebih jauh apa itu ASMR, yuk!
Dilansir dari Healthline, ASMR menggambarkan sensasi yang mungkin didapatkan dari pemicu tertentu termasuk suara, visual, atau bahkan kontak dekat dengan orang lain (baik secara langsung maupun online).
Orang-orang yang menikmati ASMR mengatakan, rasanya seperti kesemutan yang dimulai di kepala dan bergerak ke belakang leher dan terkadang ke seluruh tubuh.
Ada juga yang menggambarkannya sebagai perasaan tenang.
Pemicu audiovisual yang bisa menghasilkan ASMR di antaranya adalah berbisik atau berbicara pelan, suara ketukan, goresan, gerakan tangan lambat, dan aktivitas yang berulang.
ASMR bisa memberikan respons menenangkan dan menggelitik pada beberapa orang, sehingga bisa menenangkan dan meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah studi menunjukkan kalau orang dengan tingkat kecemasan dan neurotisisme yang lebih tinggi mungkin mendapat manfaat lebih dari ASMR.
Peneliti mengevaluasi tingkat neurotisme dan kecemasan pada orang-orang yang mengalami ASMR dan yang enggak mengalami, sebelum dan sesudah menonton video yang menampilkan pemicu ASMR.
Analisis mengungkapkan, peserta yang mengalami ASMR punya tingkat neurotisme dan kecemasan yang lebih tinggi.
Baca Juga: ASMR Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Apa Saja Manfaatnya? #AkuBacaAkuTahu
Peserta tersebut juga melaporkan tingkat kecemasan yang lebih rendah setelah menonton video.
Di samping itu, analisis juga menunjukkan kalau ASMR mengurangi kecemasan cuma pada orang yang mengalaminya.
Saat para peneliti mempertimbangkan tingkat neurotisme, kecemasan, dengan seberapa banyak individu menikmati video ASMR, peneliti juga menemukan kalau tingkat ini bisa menjelaskan penurunan kecemasan, bahkan saat peserta enggak merasa tergelitik.
Inilah yang membuat para peneliti menyarankan agar ASMR bisa dimanfaatkan sebagai intervensi untuk kecemasan secara umum.
Karena kita hidup di zaman yang semakin peduli dengan kesehatan mental, semakin banyak orang yang memahami dampak kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena beberapa orang mungkin enggak memerlukan intervensi klinis untuk kecemasan umum mereka, intervensi yang dapat diakses seperti konten ASMR mungkin dapat membantu.
Penulis: Lulu Lukyani)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar