Peserta tersebut juga melaporkan tingkat kecemasan yang lebih rendah setelah menonton video.
Di samping itu, analisis juga menunjukkan kalau ASMR mengurangi kecemasan cuma pada orang yang mengalaminya.
Saat para peneliti mempertimbangkan tingkat neurotisme, kecemasan, dengan seberapa banyak individu menikmati video ASMR, peneliti juga menemukan kalau tingkat ini bisa menjelaskan penurunan kecemasan, bahkan saat peserta enggak merasa tergelitik.
Inilah yang membuat para peneliti menyarankan agar ASMR bisa dimanfaatkan sebagai intervensi untuk kecemasan secara umum.
Karena kita hidup di zaman yang semakin peduli dengan kesehatan mental, semakin banyak orang yang memahami dampak kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena beberapa orang mungkin enggak memerlukan intervensi klinis untuk kecemasan umum mereka, intervensi yang dapat diakses seperti konten ASMR mungkin dapat membantu.
Penulis: Lulu Lukyani)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar