GridKids.id - Hai, Kids, kamu kembali lagi membahas tentang satelit alami Bumi yaitu Bulan.
Kamu juga sudah memahami bahwa Bulan mengorbit ke Bumi sebagai planet induknya.
Pernahkah kamu membayangkan bahwa Bulan juga punya satelit alaminya sendiri?
Dilansir dari laman infoastronomy.org, Bulan bisa punya bulan atau satelit alaminya sendiri, Kids.
Tiap-tiap benda langit di sekitarnya, ada zona atau daerah yang dikenal dengan Hill Sphere (Bulatan Hill).
Hill Sphere adalah zona gravitasi dari benda langit yang bisa mendominasi tarikan gravitasi di benda langit lain yang ada di dekatnya.
Nah, jika bulan ingin mengorbit sebuah planet maka bulan harus mengorbit plenat dalam Hill Sphere ini.
Jika ada di zona luar Hill Sphere maka bulan enggak bisa mengorbit, Kids.
Jika jaraknya terlalu dekat, maka bulan bisa hancur berkeping-keping.
Mirip planet, Bulan juga punya Hill Sphere yang membuat benda-benda langit yang masuk dalam Hill Sphere juga bisa jadi bulan yang mengelilinginya.
Selanjutnya kamu akan diajak membahas tentang Hill Sphere atau bulatan hill di Bulan. Yuk, simak lanjutan uraiannya di bawah ini.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Bisa sampai ke Bulan?
Bulan dan bulan yang mengelilinginya
Untuk memudahkanmu membayangkan Bulan dengan bulannya sendiri, mari kita bayangkan sama-sama, Kids.
Bumi sebagai salah satu planet di tata surya yang mengelilingi Matahari sebagai bintang induknya.
Jadi, bisa dibilang Bumi merupakan satelit alami atau bulan yang mengorbit pada Matahari.
Sedangkan Bulan menjadi sub-satelit yang mengorbit planet Bumi dan diwaktu bersamaan mengorbit Matahari sebagai pusat tata surya.
Bumi memiliki Hill Sphere dengan radius sekitar 1,5 juta kilometer sehingga Bulan yang masih ada di dalamnya akan terus mengorbit ke Bumi.
Jika Bulan kita ada di jarak yang lebih dari itu atau berada di luar Hill Sphere, maka Bulan akan mengorbit langsung pada Matahari dan secara otomatis menjadi planet, bukan lagi Bulan.
Radius Hill Sphere Bulan selebar 60.000 km atau seperenam dari jarak Bumi ke Bulan.
Jika ada benda langit yang berada di luar Hill Sphere bulan, maka benda langit itu akan langsung mengorbit ke Bumi.
Kesimpulannya jika ada benda langit yang ada dalam Hill Sphere Bulan maka benda langit ini bisa jadi bulannya Bulan.
Namun, keberadaan bulannya Bulan ini enggak bisa bertahan untuk waktu lama akibat adanya arus pasang surut.
Baca Juga: Kenapa Satelit Alami di Planet Tata Surya Lain Tak Dinamai Bulan seperti Bumi?
Kondisi ini akan menyebabkan orbitnya terus menyusut dari waktu ke waktu.
Jalur orbit sebuah benda langit yang ada di dalam Hill Sphere Bulan ini akan terus mengecil dari waktu ke waktu.
Proses ini terjadi untuk waktu yang sangat lama sampai akhirnya bulan itu akan pecah dan hancur berkeping-keping akibat pengaruh gravitasi Bulan.
bulan atau satelit alami yang mengorbit Bulan ini bisa menabrak Bulan yang diorbitinya karena adanya gravitasi dan perubahan ukuran orbitnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar