GridKids.id - Seperti yang kita tahu bahwa bawang putih memiliki sejumlah khasiat yang baik bagi kesehatan.
Meski begitu, bila dikonsumsi secara berlebihan, kita harus waspada dengan efek samping yang ditimbulkan.
Makan bawang putih berlebihan bisa memicu berbagai dampak yang merugikan bagi tubuh kita yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Lalu, apa saja risikonya jika makan bawang putih berlebihan?
Terdapat berbagai dampak yang bisa ditimbulkan jika kita makan terlalu banyak bawang putih.
Walau tak ada rekomendasi batas aman untuk mengonsumsinya, namun menurut sejumlah penelitian bahwa makan bawang putih 1 sampai 2 siung per hari sudah cukup.
Jumlah ini bisa dikatakan sebagai rekomendasi asupan bawang putih yang bermanfaat untuk cegah berbagai penyakit.
Apalagi dengan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan sedang menjalani pengobatan.
Berikut adalah sejumlah efek samping yang bisa ditimbulkan jika makan bawang putih secara berlebihan.
1. Masalah pencernaan
Sama seperti bawang bombay, daun bawang dan asparagus, bawang putih juga kaya dengan fruktan sejenis karbohidrat yang memicu perut kembung, gas berlebihan, dan sakit perut.
Baca Juga: Ingin Turunkan Hipertensi? Cukup Konsumsi 4 Jenis Rempah Ini
Terlebih pada orang yang punya riwayat intoleransi fruktan dan berbagai makanan tinggi fruktan lainnya.
Senyawa tersebut benar-benar tak dapat dicerna di usus kecil, sehingga bergerak ke usus besar secara utuh dan difermentasi di usus kita.
Proses yang satu ini bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang sudah disebutkan tadi.
2. Peningkatan risiko pendarahan
Salah satu efek samping paling serius dari berlebihan makan bawang putih adalah risiko pendarahan.
Risiko ini bisa saja terjadi karena bawang putih yang bersifat antitrombotik yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
Walau kasus pendarahan ini jarang terjadi, pada sebuah laporan merinci tentang kasus yang mana seseorang mengalami pendarahan setelah 12 gram bawang putih per hari sebelum operasi.
Dalam studi kasus lain, seseorang dapat mengalami perubahan warna dan memar yang berlebihan setelah operasi.
Kemungkinan penyebabnya adalah suplemen yang dikonsumsi mengandung konsentrat bawang putih 10 mg dan minyak ikan yang dapat memengaruhi pembentukan bekuan darah.
3. Heartburn
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ketahui 6 Khasiat Air Rendaman Bawang Putih bagi Tubuh
Pengidap Gastroesophageal reflux (Gerd) sebaiknya mempertimbangkan untuk menurunkan asupan bawang putih.
Gerd merupakan kondisi umum yang terjadi karena asam lambung kembali naik ke kerongkongan yang memicu gejala heartburn atau dada terasa terbakar.
Kondisi ini bisa saja terjadi karena bawang putih memiliki senyawa untuk melemahkan sfingter esofagus, sehingga asam lambung dan isi perut mudah naik ke kerongkongan.
Tetapi, mengonsumsi bawang putih yang memicu heartburn dapat menimbulkan reaksi berbeda pada sebagian orang.
Dalam hal tersebut penyesuaian respons tubuh pada bawang putih harus diperhatikan agar jumlahnya aman dan tak menimbulkan efek samping.
Nah, itu dia sejumlah dampak yang terjadi pada tubuh jika makan bawang putih secara berlebihan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar