GridKids.id - Apa saja fungsi aturan tertulis dalam masyarakat serta contoh penerapannya?
Aturan tertulis adalah peraturan yang dibuat secara tertulis dan disusun oleh lembaga berwenang.
Aturan tertulis bersifat mengikat dalam suatu masyarakat lo, Kids.
Selain itu, biasanya aturan tertulis diletakkan di tempat umum, seperti gang masuk perumahan, pos ronda, hingga gerbang kompleks.
Menurut bentuknya, ada dua jenis aturan, yaitu aturan tertulis dan tak tertulis.
Perbedaan aturan tertulis dan tak tertulis bisa dilihat dari definisinya, ya.
Melansir dari kompas.com, aturan tertulis biasanya disusun oleh lembaga berwenang, yaitu undang-undang yang dibuat pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Aturan tertulis dibuat dan ditegakkan agar kehidupan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja fungsi aturan tertulis dalam masyarakat serta contoh penerapannya, Kids!
Fungsi Aturan Tertulis dalam Masyarakat
1. Sebagai Panduan dan Pedoman
Baca Juga: 10 Contoh Aturan Tertulis dalam Lingkungan Masyarakat, Apa Saja?
Aturan tertulis memberikan panduan dan pedoman yang jelas bagi individu atau kelompok dalam suatu organisasi.
Mereka menjelaskan apa yang diharapkan dari anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Nah, aturan tertulis membantu menciptakan standar yang konsisten dan memudahkan orang untuk memahami harapan dan tindakan yang diperlukan.
2. Pengaturan Perilaku
Aturan tertulis membantu mengatur perilaku individu atau kelompok dalam organisasi.
Mereka menetapkan adanya batas dan membatasi tindakan yang enggak diinginkan.
Selain itu, aturan tertulis juga bisa membantu mencegah kecurangan, pelanggaran, atau perilaku merugikan lainnya.
3. Transparansi
Salah satu fungsi aturan tertulis dalam masyarakat adalah sebuah transparansi.
Artinya, bahwa aturan tertulis membantu menciptakan transparansi dalam organisasi.
Baca Juga: Contoh dan Pengertian Aturan Tertulis dan Tak Tertulis, Materi Kelas 4 SD
Mereka mengkomunikasikan harapan dan persyaratan secara terbuka kepada semua orang.
Maka dari itu hal ini memungkinkan setiap individu atau kelompok untuk memahami tanggung jawab mereka.
4. Konsistensi
Tahukah kamu? Aturan tertulis membantu memastikan konsistensi dalam pengambilan keputusan dan perlakuan terhadap situasi yang serupa.
Aturan tertulis ini membantu menghindari penyelewengan atau perlakuan yang enggak adil karena semua orang mengikuti pedoman yang sama.
5. Penegakan Hukum
Selain fungsi di atas, aturan tertulis juga berfungsi sebagai penegakan hukum, lo.
Ini dikarenakan aturan tertulis bisa digunakan sebagai dasar untuk menegakkan hukum dalam organisasi.
Jika ada pelanggaran aturan, aturan tertulis memberikan kerangka hukum yang memungkinkan tindakan disiplin atau sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.
Berikut ini contoh penerapan aturan tertulis di dalam masyarakat, antara lain:
1. Setiap warga wajib menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan.
Baca Juga: 20 Contoh Pelanggaran Norma Kesopanan dalam Kehidupan Bermasyarakat
2. Warga yang berusia tujuh belas tahun ke atas wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Tamu dilarang bertamu melebihi pukul 22.00.
4. Tamu yang menginap lebih dari 24 jam wajib lapor ke ketua RT.
5. Semua akan usia sekolah wajib belajar pada pukul 19.00 sampai 21.00.
Demikianlah informasi tentang fungsi aturan tertulis dalam masyarakat serta contoh penerapannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar