GridKids.id - Terumbu karang adalah rumah bagi sekitar 25% kehidupan laut.
Jumlahnya sangat banyak, karena mereka membentuk kurang dari dua persen dasar laut.
Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang sangat kaya keanekaragamannya.
Sebagai ekosistem alami, terumbu karang mempunyai fungsi dan peranan penting bagi kesuburan perairan laut dan bagi masyarakat pesisir.
Luas terumbu karang di Indonesia antara 60.000 kilometer (km) dan 85.000 km.
Namun, yang memprihatinkan, 73 persennya mengalami kerusakan, artinya hanya 27 persen yang kondisinya baik.
Terumbu karang yang rusak memerlukan waktu yang lama untuk kembali membentukterumbu karang yang baru.
Lantas, bagaimana terbentuknya terumbu karang?
Karang sebenarnya bereproduksi dalam beberapa cara berbeda.
Pertama, ketika polip karang menjadi cukup besar, ia dapat membelah menjadi dua.
Ini membuat polip kedua yang merupakan salinan dari polip pertama.
Baca Juga: 4 Jenis Ekosistem Terumbu Karang yang Jadi Habitat Biota Laut
Karang juga bisa tumbuh ketika polip mengirimkan sel-sel reproduksi ke dalam air.
Sel-sel ini bersatu dan membentuk polip baru.
Karang yang keras (atau berbatu) membangun terumbu karang. Setiap polip baru memiliki kerangka sendiri.
Ketika kerangka ini terhubung dengan yang lain, mereka membentuk koloni karang dan terumbu.
Karang lunak tak memiliki kerangka, tetapi masih bisa hidup di terumbu karang.
Jika kamu pernah melihat gambar terumbu karang, kamu pasti tahu bahwa terumbu karang berwarna-warni.
Ternyata, karang pada awalnya tak berwarna, batu karang mendapatkan warnanya yang indah dari ganggang yang hidup di terumbu karang.
Mereka memakan limbah dari fotosintesis ganggang. Mereka juga memakan ikan kecil dan plankton yang mereka jebak dengan tentakel mereka.
Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat penting. Saat ini, terumbu karang di Bumi semakin terancam bahaya.
Pencemaran lautan dan perubahan iklim semakin mengancam masa depan terumbu karang. Pemutihan karang, yang disebabkan oleh peningkatan keasaman laut, juga merupakan ancaman.
Para ahli khawatir, jika terumbu karang di bumi musnah, hal ini akan menyebabkan kepunahan bagi banyak kehidupan laut.
Baca Juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Laut Indonesia, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
Manfaat terumbu karang
1. Melindungi pantai dari angin, pasang surut, arus, erosi gelombang, dan badai.
2. Sumber plasma nutfah dan keanekaragaman hayati yang diperlukan bagi industri pangan, bioteknologi, dan kesehatan.
3. Tempat hidup dan perlindungan organisme laut ataupun ikan-ikan, baik ikan hias maupun ikan target, yaitu ikan-ikan yang tinggal di terumbu karang, termasuk anak ikan dan ikan muda dari penangkapan dini.
4. Menjadi tempat mencari makan, tempat tinggal, dan penyamaran bagi komunitas ikan.
5. Bahan konstruksi jalan dan bangunan, bahan baku industri, dan perhiasan.
6. Untuk tujuan wisata bahari, penyelaman, dan snorkeling.
7. Sebagai sarana dan wadah penelitian, serta pendidikan mengenai kehidupan laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar