Karang juga bisa tumbuh ketika polip mengirimkan sel-sel reproduksi ke dalam air.
Sel-sel ini bersatu dan membentuk polip baru.
Karang yang keras (atau berbatu) membangun terumbu karang. Setiap polip baru memiliki kerangka sendiri.
Ketika kerangka ini terhubung dengan yang lain, mereka membentuk koloni karang dan terumbu.
Karang lunak tak memiliki kerangka, tetapi masih bisa hidup di terumbu karang.
Jika kamu pernah melihat gambar terumbu karang, kamu pasti tahu bahwa terumbu karang berwarna-warni.
Ternyata, karang pada awalnya tak berwarna, batu karang mendapatkan warnanya yang indah dari ganggang yang hidup di terumbu karang.
Mereka memakan limbah dari fotosintesis ganggang. Mereka juga memakan ikan kecil dan plankton yang mereka jebak dengan tentakel mereka.
Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat penting. Saat ini, terumbu karang di Bumi semakin terancam bahaya.
Pencemaran lautan dan perubahan iklim semakin mengancam masa depan terumbu karang. Pemutihan karang, yang disebabkan oleh peningkatan keasaman laut, juga merupakan ancaman.
Para ahli khawatir, jika terumbu karang di bumi musnah, hal ini akan menyebabkan kepunahan bagi banyak kehidupan laut.
Baca Juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Laut Indonesia, IPS Kelas 7 SMP Tema 3
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar