GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki 1/8 jumlah terumbu karang dunia ada di wilayah perairan Indonesia?
Dilansir dari laman ilmugeografi.com, terumbu karang merupakan sekelompok biota laut yang bersimbiosis dengan tumbuhan laut seperti alga.
Fungsi dari terumbu karang punya fungsi sebagai habitat untuk tumbuhan laut, hewan laut, juga mikroorganisme.
Seperti tumbuhan, terumbu karang juga melalui proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen.
Inilah yang membuat terumbu karang memerlukan sinar matahari untuk tetap hidup.
Terumbu karang ini biasanya ditemukan hingga kedalaman 50 m, lapisan atau kedalaman yang masih terjangkau sinar matahari.
Meski, begitu ada juga terumbu karang yang ditemukan hidup di laut dalam yang enggak mendapatkan akses sinar matahari sama sekali.
Terumbu karang merupakan salah satu makhluk hidup yang dikenal sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, khususnya perubahan suhu.
Suhu ideal untuk terumbu kurang berkisar kurang lebihnya 20 derajat celcius.
Selain itu, terumbu karang bisa hidup di kawasan perairan yang bebas polusi.
Baca Juga: 7 Kawasan di Indonesia dengan Terumbu Karang Paling Cantik, Tak Hanya Bunaken
- Terumbu karang lunak yang ditemukan tumbuh di sepanjang pantai, enggak membentuk karang, dan cenderung subur karena cukup akses sinar matahari.
- Terumbu karang keras adalah terumbu karang yang membentuk batuan kapur dalam laut.
Terumbu karang yang jadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang ini sangat rapuh dan rentan pada perubahan iklim.
- Terumbu: Endapan batuan kapur, berbentuk seperti punggung laut.
- Karang: Biota laut yang berperan dalam proses pembentukan terumbu, bentuknya beruas-ruas mirip bambu.
- Karang terumbu: Karang lunak yang enggak menghasilkan kapur dan banyak ditemukan di daerah pesisir pantai.
- Terumbu karang: Ekosistem di dalam laut yang terbentuk karena adanya simbiosis antara hewan dan tumbuhan laut.
- Terumbu Karang Tepi: jenis terumbu karang ini yang paling banyak ditemukan di daerah pesisir pantai, bisa hidup hingga kedalaman 40 m.
Baca Juga: 5 Faktor Lingkungan yang Mendukung Pertumbuhan Terumbu Karang, Apa Saja?
- Terumbu Karang Penghalang: terumbu karang ini hampir sama dengan terumbu karang tepi, namun letaknya jauh dari pesisir. Terumbu ini tumbuh sampai kedalaman 75 m.
- Terumbu Karang Cincin: bentuknya mirip cincin dan banyak ditemukan di sekitar Samudra Atlantik.
- Terumbu Karang Datar: Terumbu karang yang membentuk pulau-pulau dan tumbuh dari dasar laut menuju ke permukaan laut.
- Terumbu yang menghadap angin: terumbu ini lerengnya menghadap ke lautan lepas dan bisa tumbuh hingga kedalaman 50 m dan dikenal subur.
- Terumbu yang membelakangi angin: terumbu ini umumnya bersifat keras dan ditemukan di kedalaman laut yang kurang dari 50 m.
Itulah tadi uraian tentang jenis-jenis terumbu karang yang perlu kamu ketahui, nih, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ilmugeografi.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |