GridKids.id - Kids, tahukah kamu dampak yang terjadi ketika tidur dengan rambut yang basah?
Perlu diketahui, tidur dengan kondisi rambut yang basah bisa membawa dampak buruk, lo.
Salah satu dampak yang bisa terjadi adalah menyebabkan ketombe.
Nah, kali ini GridKids akan membagikan beberapa dampak buruk tidur dengan kondisi rambut basah.
Lantas, apa saja dampaknya? Yuk, kita simak satu per satu!
5 Dampak Buruk Tidur dengan Rambut yang Basah
Dilansir dari kompas.com, ada beberapa dampak yang bisa terjadi.
Berikut ini adalah beberapa dampak yang bisa terjadi ketika tidur dengan rambut yang basah:
1. Memicu Ketombe
Ketombe bisa muncul ketika kamu memiliki kebiasaan tidur dengan kondisi rambut basah.
Pasalnya, rambut yang basah bisa menyebabkan kulit kepala menjadi lembab dan timbul ketombe.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Kucing yang Suka Menjilati Rambut Pemiliknya, Sudah Tahu?
2. Terasa Dingin
Tidur dengan kondisi rambut yang basah bisa membuat kita kedinginan ketika tidur.
Alih-alih memiliki tidur yang nyenyak, kita justru tidur dengan kualitas yang buruk.
3. Tumbuh Jamur
Selain ketombe, jamur juga bisa menyerang kulit kepala yang basah.
Jika tak ditangani, kondisi ini bisa memicu penyakit lain seperti dermatitis seboroik.
4. Memicu Jerawat
Folikel rambut yang tersumbat bisa memicu munculnya jerawat di wajah.
Rambut yang basah bisa menjadi sarang bagi bakteri untuk tubuh dan menyebabkan jerawat.
5. Rambut Mudah Patah
Selain memicu jerawat, kondisi ini juga bisa membuat rambut menjadi mudah patah, lo.
Baca Juga: Tak hanya Paparan Sinar Matahari, Ini 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Rambut Bercabang
Pasalnya, kondisi lembab bisa merusak folikel rambut dan rambut menjadi mudah patah.
Jadi, sebelum rambut dalam keadaan basah ketika hendak tidur, sebaiknya dibersihkan dahulu ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar