Akan tetapi, perubahan fisika tak mampu mengubah komposisi kimia suatu materi.
2. Sifat
Perubahan kimia memiliki sifat irreversible atau tak dapat dikembalikan seperti semula.
Pasalnya, pada perubahan kimia, komposisi materinya juga telah berubah.
Sementara perubahan fisika memiliki sifat yang reversible atau dapat dibalikan perubahannya.
Contohnya adalah seperti mencairnya es batu menjadi air begitu sebaliknya, yaitu proses membekunya air.
3. Proses
Perubahan fisika dapat terjadi melalui proses perubahan fasa materi.
Contohnya adalah dengan cara pemanasan, pendinginan, pemadatan, dan pengembunan.
Perubahan fisika juga mencakup perubahan tekstur, massa jenis, massa, volume, dan sifat suatu materi tanpa mengubahnya menjadi zat baru.
Sementara itu, perubahan kimia mengalami pelepasan ataupun penyerapan energi pada materi.
Baca Juga: Mengenal Reaksi Kimia Proses Fotosintesi pada Tumbuhan
Hal ini membuat suatu materi menghasilkan bau, warna, suara, atau terbentuknya gelembung.
Itulah beberapa perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar