GridKids.id - Protein adalah salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Salah satu fungsi dari protein adalah penyusun membran biologis mahkluk hidup.
Berdasarkan posisi pada membran, ada dua jenis protein membran, yaitu protein periferal dan protein integral.
Protein Integral
Protein Integral Protein integral biasa juga disebut sebagai protein intrinsik, karena karena protein tersebut terikat secara permanen pada membran.
Protein integral tertanam dalam lapisan ganda fospolipid dan mengikat secara kovalen, menjadi membran itu sendiri.
Protein Integral adalah protein membran yang tertanam pada lapisan hidrofobik membran.
Protein ini mempunyai satu atau lebih domain yang tertanam dalam membran.
Sebagian besar protein integral membentuk channel pada membran atau membentuk pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion antar cairan inraseluler dan ekstraseluler.
Protein integral juga mengangkut bahan-bahan ke arah yang berlawanan dengan arah difusi, yang disebut transport aktif, sedangkan yang lainnya berfungsi sebagai enzim.
Selain itu fungsi dari protein membran integral ini adalah penyaluran atau mengangkut molekul melintasi membran.
Protein integral lainnya bertindak sebagai reseptor sel.
Baca Juga: Antara Telur Ayam dan Bebek, Mana yang Lebih Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Dilansir dari PEDIAA, karena merupakan bagian dari membran, protein integral dapat meneruskan ATP, ion-ion, permease glukosa, hormon, enzim, antigen, elektron, dan juga impuls sel saraf seperti ion K+ dan Na+.
Protein Periferal
Protein periferal disebut juga sebagai protein ekstrinsik karena hanya menempel sementara pada lapisan membran.
Protein Perifer adalah protein membran yang terikat lemah di bagian hidrofil protein integral.
Sederhananya protein ini melekat atau menempel pada membran.
Serinya protein perifer ini terikat dengan protein integral atau terkita dengan bagian hidrolik membran.
Adapun dungsi dari protein perifer ini adalah sebagai enzim atau pengatur fungsi intraseluler yang lain.
Protein periferal tak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran namun dengan protein integral sehingga tak memiliki sifat yang sama dengan membran dan sangat mudah terlepas.
Protein perifer tak bersifat hidrofobik seperti protein integral tetapi hidrofilik, namun memiliki fungsi mendukung sitoskeleton, komunikasi sel, sebagai enzim, dan transfer molekul kecil seperti protein.
Dilansir dari Biology Dictionary, sifatnya yang dapat menempel pada membran membuat protein perifer berperan penting dalam rantai transport elektron pada pembentukan energi.
Persamaan Antara Protein Integral dan Perifer
Baca Juga: Sejarah Tempe yang Kaya Protein, Makanan dari Fermentasi Kedelai
Perbedaan Antara Protein Integral dan Perifer
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar