GridKids.id - Kids, pada beberapa artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat berbagai kuliner khas Korea Selatan, ya.
Mulai dari bokkeumbap atau nasi goreng Korea, tteokbokki, jjajangmyeon, hingga eomuk atau fish cake-nya.
Kali ini kamu akan diajak melihat salah satu street food yang wajib dicoba kita berkunjung ke Korea Selatan, yaitu hotteok.
Hotteok adalah salah satu dessert atau makanan manis yang banyak dijajakan dan diminati para turis yang berkunjung ke negeri gingseng ini.
Hotteok merupakan pancake khas Korea yang biasanya diisi oleh pasta kacang merah atau red bean paste di bagian tengahnya.
Dilansir berbagai sumber, kali ini kamu akan diajak bersama-sama melihat seperti sejarah dari hotteok atau pancake khas Korea Selatan ini.
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Sejarah Kuliner Hotteok
Hotteok merupakan salah satu kuliner Korea Selatan yang sudah dikenal sejak era perdagangan Sutra (Silk Road).
Kemunculannya diperkirakan sudah ada sejak akhir abad-19, dibawa oleh para tentara Cina yang datang dan menetap di Korea.
Kala itu mereka membuat panganan mirip pancake yang punya cita rasa gurih, meski kini lebih dikenal dengan filling atau isian yang bercita rasa manis.
Baca Juga: Jadi Sarapan Favorit ala Barat, Beginilah Sejarah Perkembangan Pancake
Pancake Tiongkok aslinya dibuat dengan tambahan isian seperti daging supaya lebih mengenyangkan, berbeda dengan selera orang Korea yang menyukainya sebagai kudapan ringan saja.
Perubahan rasa hotteok ini disesuaikan dengan selera masyarakat Korea Selatan yang menyukai hidangan bercita rasa manis.
Hotteok dibuat dari campuran tepung gandum yang dicampurkan dengan tepung beras ketan yang membuat teksturnya garing di luar dan kenyal di dalamnya.
Hotteok adalah salah satu jajanan kaki lima yang bisa bertahan dengan versi klasiknya yang diberi isian madu, gula merah, kacang tanah, hingga beragam biji-bijian sehat.
Namun, kini sudah banyak juga pedagang hotteok yang menjual hotteok dengan isian yang lebih kekinian seperti keju, kimchi, dan lain sebagai.
Hotteok jadi salah satu jajanan kaki lima yang wajib dicoba karena rasa juga harganya.
Saat ini, hotteok umumnya dijual di kios-kios pinggir jalan yang dikenal dengan pojangmacha dengan harga antara KRW 1000-3.500 atau sekitar 11rb- 39rb-an rupiah.
Adonan hotteok yang sudah disiapkan akan dibuat seperti bola sebesar kepalan tangan orang dewasa sebelum digoreng di atas wajan datar yang sudah panas.
Hotteok akan digoreng dengan cara ditekan sampai pipih dengan alat khusus berbentuk bundar yang terbuat dari besi.
Ada beberapa cara untuk membuat hotteok, nih, Kids, mulai dari digoreng dengan minyak yang banyak hingga dipanggang dengan oven.
Dua cara memasak hotteok ini akan menghasilkan tekstur hotteok yang berbeda, versi goreng akan lebih renyah sedangkan versi panggangnya akan lebih lembut dan empuk.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar