GridKids.id - Kids, siapa nih di antara yang suka menonton televisi untuk waktu yang lama?
Tahukah kamu bahwa kebiasaan yang satu ini mungkin punya dampak buruk untuk anak-anak?
Namun, banyak orang tua yang mungkin lalai dan membiarkan anaknya untuk menonton televisi asal bisa tenang dan enggak tantrum.
Kebiasaan nonton televisi setiap hari bisa membawa pengaruh bagi pertumbuhan anak secara fisik dan mental.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat beberapa dampak negatif kebiasaan nonton televisi untuk anak-anak, apa saja, ya?
Dampak Negatif Televisi untuk Anak-Anak
1. Kehilangan Waktu Berharga
Anak-anak yang terlalu sering nonton televisi akan kehilangan banyak waktu berharga.
Salah satunya karena anak-anak yang terlalu terpaku pada tayangan televisi bisa mengabaikan waktu pentingnya untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
Anak-anak yang terlalu terpaku sulit untuk mengingat bahwa ada pekerjaan rumah atau tugas yang harus diselesaikannya sebagai siswa atau pelajar.
2. Berkurangnya Kemampuan Bahasa dan Sosial Aak
Baca Juga: Picu Penyakit, Ini 4 Dampak Negatif Terlalu Lama Menonton Televisi
Kegiatan menonton televisi bagi anak-anak bisa jadi pemicu anak-anak tumbuh secara pasif dan mengabaikan sekitarnya.
Berbagai tayangan televisi yang menunjukkan audio dan visual bisa menghambat proses pembelajaran sosial dan emosionalnya.
3. Menurunkan Imajinasi dan kreativitas
Berdiam diri di rumah, terpaku pada tayangan televisi nonstop bisa menutup atau mengurangi ruang berkembangnya imajinasi anak-anak, lo.
Ketika anak-anak terbiasa nonton televisi untuk waktu yang lama, anak-anak jadi pasif dalam berpikir.
Beberapa waktu konsepnya anak-anak akan kecanduan dan sulit lepas dari tayangan yang terus menerus ditayangkan ini.
4. Kurangnya fokus
Penelitian ilmiah mengungkap bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih dari 2-3 jam di depan televisi setiap hari bisa mengalami penurunan fokus belajar.
Ada risiko tinggi seseorang jadi mengalami Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di masa depan.
Anak-anak yang suka menonton televisi biasanya jadi malas bergerak dan kurang suka kegiatan kreatif yang mengharuskan mereka beraktivitas di luar rumah.
5. Meningkatkan Risiko Obesitas
Baca Juga: Sering Menyalakan Televisi Sebelum Tidur? Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Tubuh
Anak-anak yang suka menonton televisi berlebihan punya risiko obesitas dan gangguan kesehatan di masa depan.
Ketika anak-anak terlalu suka menonton televisi, biasanya mereka akan sering ngemil makanan ringan dalam porsi yang banyak dan sering.
Hal ini bisa membuat tubuh jadi kurang memeroleh asupan sehat dan menyebabkan kalori jadi bertumpuk dan memicu obesitas.
6. Memengaruhi Pandangan Anak-Anak tentang Dunia
Acara televisi kadang menunjukkan realitas yang dilebih-lebihkan dan kadang berbagai percontohan sikap yang kurang terpuji.
Hal ini seharusnya enggak dikonsumsi anak-anak karena fase pertumbuhan dan belajarnya yang menyerap apa pun di sekitarnya.
Ditakutkan apabila pengaruh buruk terus dipertontonkan di televisi, anak-anak akan terpengaruh dan meniru.
Itulah tadi beberapa dampak negatif kebiasaan nonton televisi berlebihan bagi anak-anak.
Sesekali menonton enggak masalah sebetulnya, tapi perlu diperhatikan durasi dan konten yang kamu tonton, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar