GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah kaget bisa menyebabkan serangan jantung?
Serangan jantung sendiri terjadi saat aliran darah yang mengandung oksigen terhambat menuju jantung.
Akibatnya, penderita bisa mengalami gangguan kesehatan, bahkan kematian.
Banyak hal bisa memicu serangan jantung. Selain faktor gaya hidup, kaget dan stres secara emosional ternyata juga bisa menjadi faktor pemicu, lo.
Namun untungnya, serangan jantung akibat kaget dan stres ini vbisa diobati asal segera mendapatkan penanganan dengan cepat.
Penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menyebutkan terkejut dan stres emosional bisa memicu gangguan pada jantung.
Hasil sebuah penelitian menunjukkan stres emosional yang intens sangat berhubungan dengan masalah jantung.
Para peneliti menyebut, putus cinta, kematian orang yang dicintai, atau bahkan terkejut saat mendapatkan pesta kejutan, bisa memicu serangan jantung.
Gangguan ini juga bisa terjadi pada orang yang enggak memiliki riwayat penyakit jantung alias sehat, Kids.
Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari hal ini.
Orang-orang biasanya mengira serangan jantung hanya terkait dengan kesehatan yang buruk, dan enggak berhubungan dengan trauma emosional.
Baca Juga: 5 Buah yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Salah Satunya Anggur
Meski prosentase kejadiannya cukup tinggi, para peneliti mengungkapkan kalau penderita serangan jantung akibat stres emosional biasanya cuma memerlukan pengobatan jangka pendek.
Hal tersebut karena jantung biasanya bisa pulih dengan sendirinya.
Di sisi lain, peneliti menjelaskan kalau kelebihan hormon stres bisa menyumbat arteri dan menyebabkan otot jantung melemah.
Kondisi ini membuat jantung jadi kurang mampu memompa darah untuk sementara waktu.
Kalau dibiarkan, darah tidak akan terpompa ke seluruh tubuh dan menyebabkan gagal jantung.
Stres emosional yang tiba-tiba dan luar biasa akan melepaskan banyak hormon adrenalin dan bahan kimia lainnya ke aliran darah.
Bahan kimia ini menjadi racun dan memicu gejala serangan jantung, seperti nyeri dada, cairan di paru-paru, sesak napas, dan gagal jantung.
Serangan jantung yang disebabkan oleh stres maupun penyakit lainnya harus segera ditangani dengan cepat, terutama jika konsisinya sudah parah.
Orang yang kondisi jantungnya sangat buruk membutuhkan perawatan intens untuk menjaga sirkulasi darah.
Dengan perawatan yang cepat, penderita bisa berpeluang sembuh.
(Penulis: Erwina Rachmi Puspapertiwi)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar