GridKids.id - Pendidikan yang berkualitas dapat mempengaruhi keberhasilan akademik, tetapi hal itu bukan menjadi merupakan faktor utama dalam keberhasilan masa depan anak.
Bahkan, sekalipun orangtua menyekolahkan anak di sekolah yang mahal dan memilki fasilitas terbaik, namum itu bukan menjadi penentu kesuksesan seorang anak.
Adapun harus diimbangi dengan soft skill dan ketekunan anak.
Anak-anak yang memiliki ketekunan maka mereka akan percaya diri dan selalu berusaha untuk membuat usahanya membuahkan hasil.
Untuk itu, maka orang tua perlu mendukung anaknya untuk memiliki ketekunan agar mereka bisa meraih impiannya.
Berikut ini adalah lima cara orang tua untuk membuat anaknya bisa sukses, yaitu sebagai berikut:
1. Melatih Anak Tak Mudah Putus Asa
Putus asa merupakan hal pertama yang perlu dihindari saat seseorang ingin sukses.
Orang tua perlu memupuk keyakinan anak untuk terus tekun dan menjauhkan mereka dari faktor yang bisa membuat mereka putus asa.
Orang tua untuk menghindarkan anak dari perasaan putus asa adalah dengan memberikan tekanan kepada anak dengan mengapresiasi usaha yang dilakukan anak, bukan hasilnya.
Selain itu, berilah anak pemahaman bahwa kesuksesan bersifat sementara dan selalu pahami tingkat kemampuan anak.
Baca Juga: 3 Fokus Kebiasaan Hidup Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak-Anak, Apa saja?
2. Latih Anak untuk Mandiri
Orang tua dapat melatih mandiri anak dengan melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan.
Pasalnya jika anak selalu meminta bantuan, anak akan bergantung pada orangtua
3. Biarkan Anak Beristirahat Sejenak
Seorang dewasa tak bisa didorong dengan keras dan secara terus-menerus, apalagi seorang anak.
Di saat mereka terlihat lelah dan ingin menyerah dengan apa yang sedang dikerjakannya, maka berilah ia waktu beristirahat.
Hal ini dapat mengajarkan kepada anak tentang tidak baiknya bekerja secara terus-menerus hingga merasa lelah.
Berilah pemahaman kepada mereka bahwa mereka hanya perlu melakukan aktivitas hingga waktu telah habis.
4. Beri Anak Apresiasi
Seorang psikolog dari Stanford University bernama Carol Dweck mengatakan kecerdasan anak cenderung tak bertahan saat kepintaran mereka dipuji karena mereka jadi cepat puas.
Meski demikian, anak akan merasa lebih termotivasi dan berusaha keras saat dipuji atas usahanya, bukan hasilnya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Anak Cerdas menurut Psikolog, Salah Satunya Sangat Aktif
Jika seorang anak dipuji karena usahanya, maka mereka akan cenderung berkembang ketekunannya.
Mereka pun akan menjadi terdorong untuk sukses tanpa mengharapkan imbalan misalnya hadiah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar