3. Gunakan Cairan Antiseptik
Cairan antiseptik yang diaplikasikan lembut ke area yang luka bisa membantu mencegah infeksi pada luka.
Namun, kamu perlu memastikan bahwa cairan antiseptiknya benar-benar aman untuk kulitmu.
Cairan antiseptik bekerja sama efektifnya seperti disinfektan alkohol untuk membunuh kuman dan terbukti lebih aman untuk jaringan kulit yang rusak.
4. Langsung Gunakan Plester
Sekecil apapun luka yang kamu peroleh, sebaiknya langsung tutupi atau balut dengan plester luka supaya tetap menjaga kelembapannya.
Hal ini juga bisa membantu menjaga kandungan cairan antiseptik tetap awet di permukaan kulit dan enggak cepat menguap dan kering.
Luka yang ditutupi dengan plester bisa membuat luka lebih cepat sembuh ketimbang dibiarkan terbuka begitu saja.
Luka yang terbuka memungkinkan kuman dan bakteri dari udara sekitar hinggap di area yang terluka dan memicu infeksi.
Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang luka yang terasa perih dan bagaimana cara merawat luka yang benar supaya enggak terlalu perih.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar