GridKids.id - Kids, suatu kali kamu pasti pernah jatuh tanpa sengaja dan membuatmu terluka di beberapa bagian tubuh.
Luka ringan atau luka kecil tetap harus dibersihkan dengan benar supaya enggak memicu infeksi yang membahayakan, lo.
Pernahkah kamu berpikir kenapa luka yang kamu dapatkan akan terasa perih ketika dibersihkan atau dirawat?
Banyak orang bilang rasa perih bisa muncul karena luka akan cepat sembuh.
Dilansir dari laman hellosehat.com, anggapan ini ternyata enggak tepat, lo, Kids.
Rasa perih yang muncul ketika dibersihkan bisa muncul karena cara merawat luka yang kurang tepat.
Menurut dr. Adisapurta Ramadhinara, spesialis perawatan luka, mengungkap bahwa rasa perih yang muncul ketika membersihkan luka bisa datang dari kandungan cairan yang digunakan untuk membersihkan lukanya.
Penggunaan alkohol sebagai disinfektan untuk membersihkan luka memang bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman.
Cairan ini sering dipergunakan untuk mensterilkan luka sehingga mengurangi risiko infeksi.
Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa alkohol bisa merusak jaringan kulit dan bisa menyebabkan iritasi dan membuat kulitmu jadi kering.
Efek inilah yang membuat rasa perih muncul ketika luka di tubuhmu dibersihkan.
Baca Juga: Tak Hanya Kompres Luka, Begini 6 Pertolongan Pertama pada Luka Memar
Cara Membersihkan Luka Supaya Tak Terasa Perih
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membersihkan luka supaya cepat sembuh dan enggak terlalu perih. Bagaimana caranya, ya?
1. Bersihkan dengan air
Bersihkan atau basuh luka dengan air mengalir untuk menghilangkan debu atau partikel asing yang bisa memicu infeksi pada luka.
Diamkan sesaat dan tepuk pelan area luka dengan kain yang bersih supaya air yang digunakan untuk membasuhnya meresap ke kain.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah memastikan luka enggak benar-benar kering ketika di lap.
Kamu perlu menjaga area atau daerah tubuh yang luka tetap lembab supaya proses penyembuhan jaringan kulit bisa bekerja maksimal.
2. Kompres dingin
Luka bisa dikompres dingin menggunakan air dingin atau es batu.
Cara ini ampuh untuk menghilangkan rasa perih dan membuat area yang terluka jadi mati rasa.
Kompres dingin juga efektif untuk mengurangi peradangan, pendarahan, juga pembengkakan yang ada di sekitar luka.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini 6 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Tertusuk Paku
3. Gunakan Cairan Antiseptik
Cairan antiseptik yang diaplikasikan lembut ke area yang luka bisa membantu mencegah infeksi pada luka.
Namun, kamu perlu memastikan bahwa cairan antiseptiknya benar-benar aman untuk kulitmu.
Cairan antiseptik bekerja sama efektifnya seperti disinfektan alkohol untuk membunuh kuman dan terbukti lebih aman untuk jaringan kulit yang rusak.
4. Langsung Gunakan Plester
Sekecil apapun luka yang kamu peroleh, sebaiknya langsung tutupi atau balut dengan plester luka supaya tetap menjaga kelembapannya.
Hal ini juga bisa membantu menjaga kandungan cairan antiseptik tetap awet di permukaan kulit dan enggak cepat menguap dan kering.
Luka yang ditutupi dengan plester bisa membuat luka lebih cepat sembuh ketimbang dibiarkan terbuka begitu saja.
Luka yang terbuka memungkinkan kuman dan bakteri dari udara sekitar hinggap di area yang terluka dan memicu infeksi.
Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang luka yang terasa perih dan bagaimana cara merawat luka yang benar supaya enggak terlalu perih.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar