GridKids.id - Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber.
Literasi digital juga mencakup adanya tiga kemampuan yang berupa kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.
Jadi, kita dapat simpulkan literasi digital itu merupakan upaya yang diperlukan individu di era canggih sekarang ini untuk menyaring informasi secara akurat.
Komponen-Komponen Literasi Digital
Menurut Steve Wheeler dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana) menyatakan bahwa terdapat sembilan komponen penting yang termuat dalam literasi digital.
1. Social Networking
Zaman sekarang, setiap individu pasti memiliki akun sosial media.
Sebagai pengguna kita pasti menerima banyak informasi. Namun perlu kecermatan dalam menyaring informasi yang beredar.
Kemampuan memanfaatkan fitur di media sosial menjadi salah satu hal penting yang mesti dimiliki.
2. Transliteracy
Komponen transliteracy ini didefinisikan sebagai upaya memanfaatkan berbagai platform untuk membuat konten, membagikan hingga mengkomunikasikannya.
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8: Prinsip-Prinsip Literasi Digital serta Elemennya
Memanfaatkan berbagai platform untuk menggubah konten. Komponen ini mengutamakan kemampuan komunikasi dengan media sosial.
3. Maintainng Privacy
Cyber crime menjadi salah satu jenis kejahatan di dunia internet yang mesti dipahami, khususnya agar data-data pribadi tetap terlindungi.
Kita sebagai pengguna sosial media dari berbagai platform harus memahami mengenai cyber crime. Saat ini cyber crime telah marak terjadi seiring berkembangnya dunia digital ini.
Apa itu cyber crime? Cyber crime adalah kejahatan dunia maya yang melibatkan aktivitas ilegal menggunakan komputer, perangkat digital atau jaringan komputer.
4. Managing Digital Identity
Bagaimana seorang pengguna internet menggunakan indentitas secara tepat di berbagai media sosial yang kita miliki.
5. Creating Content
Kemampuan pengguna platfrom dalam membuat konten di internet. Misalnya platform PowToon, blogspot, wordpress, dan lainnya.
6. Organising and Sharing Content
Berkaitan dalam hal mengatur dan membagikan konten informasi agar lebih mudah disebarkan ke publik.
Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8: Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa
Contohnya, pemanfataan situs social bookmarking yang dinilai memudahkan dalam proses penyebaran informasi dan dapat diakses oleh banyak pengguna internet.
7. Reusing
Mengutamakan bagaimana pengguna platform dapat membuat dan mengolah kembali konten yang ada agar dapat dipergunakan kembali sesuai kebutuhan.
Contohnya, seorang guru membuat konten mengenai mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi teks ceramah.
Konten tersebut diunggah di platform Slideshare, dengan tujuan supaya banyak orang yang mengunduh dan mempelajarinya.
8. Filtering and Selecting Content
Kemampuan mencari dan menyaring informasi di dunia internet yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita melalui mesin pencari di internet.
9. Self Broadcasting
Bagaimana seseorang dapat membagikan ide atau gagasannya melalui berbagai platform dengan tepat dan aman.
Misalnya melalui blog atau forum online. Self Broadcasting ini dapat menjadi upaya berpartisipasi masyarakat sosial online dalam kegiatan literasi digital.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar