GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya GridKids sudah mengajakmu mengenal berbagai hewan amfibi di dunia selain kodok.
Kali ini GridKids akan kembali mengajakmu mengenal hewan amfibi paling mematikan di dunia.
Salah satu hewan amfibi paling mematikan di dunia adalah katak panah beracun atau Dendrobates tinctorius.
Katak panah beracun ini adalah salah satu katak yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Warna katak dengan racun paling mematikan di dunia ini sangat cantik, yaitu biru terang hingga biru gelap.
Meski warnanya sangat cantik dengan corak yang cerah, sangat berbahaya untuk menyentuh katak yang satu ini, lo.
Hal ini disebabkan kadar toksin yang terdapat pada kulit katak ini sangat tinggi, Kids.
Toksin pada kulit katak yang berukuran cukup kecil ini diketahui bisa membunuh 10 orang dewasa dalam hitungan menit.
Yuk, simak fakta-fakta menarik dari Katak Panah Beracun, hewan amfibi yang disebut paling beracun di dunia.
Fakta Katak Panah Beracun
1. Ukuran Katak Panah Beracun antara 1,5 - 6 cm dengan bobot sekitar 30 gram.
Baca Juga: Ikan Buntal, Spesies Ikan Beracun yang Harus Diwaspadai #AkuBacaAkuTahu
2. Warna kulit dasar katak ini adalah hitam, dengan pola garis kuning atau putih yang enggak teratur di bagian punggung, panggul, dada, perut, hingga kepalanya.
3. Warna tubuh katak panah beracun akan berubah kebiruan seiring bertambah dewasa.
Ketika mencapai usia dewasa, warna birunya akan berubah jadi lebih pekat dengan titik-titik atau pola hitam di tubuhnya.
4. Corak warna pada kulit katak panah beracun ini menjadi bentuk pertahanan diri dari serangan musuh atau bahaya.
5. Katak panah beracun jantan punya cakram jari kaki yang lebih besar dan bentuknya mirip hati. Sedangkan betinanya punya bentuk seperti lingkaran.
6. Katak panah beracun banyak ditemukan di kawasan kaki bukit dan di bagian serah hutan hingga ketinggian 350 mdpl.
7. Berudu katak panah beracun disebut cukup tangguh dan adaptif karena bisa bertahan hidup di kolam yang tingkat keasamannya tinggi.
8. Katak panah beracun adalah hewan diurnal yang aktif mencari makan di siang hari.
9. Makanan atau mangsa katak panah beracun adalah serangga-serangga kecil yang akan mereka lahap lewat mulut mereka.
10. Meski amfibi, katak panah beracun bukan perenang yang handal, hal ini terlihat dari kemungkinannya untuk tenggelam di perairan yang dalam atau berarus deras.
11. Infeksi yang diakibatkan oleh interaksi dengan kulit atau toksin katak panah beracun bisa memicu rasa sakit, kram, dan kaku.
Baca Juga: 5 Hewan Paling Berbahaya di Laut, Salah Satunya Punya Ekor Beracun
12. Racun katak panah beracun dihasilkan dari alkolid yang disalurkan lewat kelenjar kulitnya.
13. Racun katak panah beracun biasanya akan dilumurkan oleh suku Indian pada panah sebagai persediaan alat tempur untuk melumpuhkan musuh.
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang katak panah beracun, amfibi paling mematikan dan paling berbahaya di dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar