GridKids.id - Rasisme diartikan perilaku yang membeda-bedakan warna kulit, suku, ras, serta asal-usul seseorang yang menjadikan adanya batasan atau pelanggaran hak serta kebebasan seseorang.
Rasisme adalah kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.
Rasisme juga tak hanya berwujud sikap benci, intimidasi, atau kekerasan.
Rasisme juga dapat dikatakan rasis lewat cemoohan, bullying, atau dengan menyingkirkan orang lain dari aktivitas dan golongan tertentu hanya karena melihat asalnya.
Setelah mengetahui pengertian rasisme, kamu perlu memahami penyebab rasisme. Simak selengkapnya:
1. Rasisme internal
Rasisme internal mengacu kepada pikiran, perasaan, dan tindakan dari dalam diri kita sendiri, secara sadar maupun enggak sadar sebagai individu.
Contohnya seperti mempercayai bahwa adanya stereotip ras yang negatif atau bahkan menyangkal bahwa rasisme enggak ada.
2. Rasisme interpersonal
Rasisme interpersonal adalah tindakan rasis dari individu atau kelompok ke individu atau kelompok yang lainnya dan dapat mempengaruhi interaksi publik mereka.
Baca Juga: PPKn Kelas X SMA: 10 Contoh Tindakan yang Mencerminkan Diskriminatif dalam Kehidupan Sehari-hari
Misalnya dengan melakukan perilaku negatif seperti diskriminasi, pelecehan dan juga mengatakan kata-kata rasis.
3. Rasisme institusional
Rasisme institusional umumnya terdapat dalam institusi dan juga sistem politik, hukum, dan ekonomi yang secara langsung atau enggak langsung dapat menyuburkan diskriminasi dengan berdasarkan perbedaan ras.
Hal ini menyebabkan adanya ketidaksetaraan kemakmuran, pendidikan, pendapatan, perawatan kesehatan, hak-hak sipil, dan juga di berbagai bidang institusional yang lainnya.
Misalnya, pada praktik perekrutan yang diskriminatif, tidak mendengarkan bahkan membungkam suara orang dengan ras tertentu di dalam ruangan rapat, atau dalam budaya kerja yang lebih mengutamakan sudut pandang kelompok ras yang dominan.
4. Rasisme sistemik
Rasisme sistemik melibatkan entitas atau institusi yang berwenang dalam menegakkan kebijakan perihal rasisme, baik yang berada di dalam bidang pendidikan, pemerintahan, perawatan kesehatan, perumahan, dan hal serupa lainnya.
Hal ini merupakan efek riak dari ratusan tahun praktik rasisme serta diskriminatif yang masih berlangsung hingga masa kini.
1. Sering berujung pada penyiksaan dan perlakuan buruk
2. Melanggengkan impunitas
Baca Juga: Contoh Perilaku Diskriminasi dan Cara Menghindarinya, Materi PPKn
3. Dapat menyebabkan terjadinya konflik terbuka
4. Menyebabkan kesenjangan akses pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan lainnya
5. Menjadikan perempuan semakin terdiskriminasi
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar