GridKids.id - Belakangan ini cuaca panas melanda wilayah Indionesia.
Bahkan pada periode tertentu, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai macam keluhan, salah satunya sakit kepala dan pusing.
Lantas, apa penyebab sakit kepala saat cuaca panas?
Paparan panas memberikan dampak pada tubuh. Dilansir Baylor College of Medicine, panas enggak langsung memicu sakit kepala.
Namun, memicu dehidrasi yang berdampak pada penyempitan pembuluh darah.
Ketika tubuh kehilangan banyak air dan elektrolit akibat sistem pendinginannya, pembuluh darah mulai 'berhemat'.
Alhasil, oksigen engga sepenuhnya tersalur ke seluruh tubuh.
Kepala pusing saat suhu tinggi juga bisa menandakan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan panas. Misalnya saja, heat exhaustion dan heat stroke.
Heat exhaustion menyebabkan kelelahan parah akibat cuaca terik.
Tubuh bisa merasa mual, pusing, ingin pingsan, keluar keringat berlebih, hingga denyut nadi melemah, melansir Healthline.
Penyebab Sakit Kepala Saat Cuaca Panas
Baca Juga: Agar Tubuh Terhidrasi, Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini saat Cuaca Panas
1. Dehidrasi
Sakit kepala atau pusing yang terjadi karena kepanasan bisa dipicu oleh dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketidakseimbangan air di dalam tubuh.
Ketika terkena suhu panas dalam jangka waktu lama, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari keringat. Kamu pun rentan mengalami dehidrasi.
2. Terpapar Suhu Panas
Paparan yang lama terhadap suhu tinggi membahayakan tubuhmu. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena heat exhaustion.
Gejalanya berupa keringat berlebih, peningkatan detak jantung akibat suhu tubuh yang meningkat, serta sakit kepala.
Heat exhaustion adalah salah satu dari tiga sindrom yang berhubungan dengan suhu panas.
Jika ketiganya diurutkan dari derajat ringan hingga paling parah, maka dapat berupa heat cramp, heat exhaustion, dan heat stroke
3. Cahaya yang Silau
Sering kali cahaya yang silau dapat memicu sakit kepala seperti migrain, terutama di siang hari yang terik.
Memang, sudah sejak lama cahaya menyilaukan dikenal sebagai salah satu pemicu migrain.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Tabir Surya
Selain cahaya silau, migrain juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan kadar hormon serotonin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar