Dampak Kebiasaan Makan Buruk Akibat Stres
Stres dan selera makan akan berdampak pada banyak situasi, baik ketika cukup atau berlebihan makan.
Ketika tubuh seseorang enggak memeroleh asupan makanan dan gizi yang cukup bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Kondisi ini lalu memengaruhi suasana hati, mendorong munculnya rasa lelah berlebihan, mengganggu konsentrasi, dan lain sebagainya.
Dampak jangka panjangnya bisa memicu munculnya hiperglikemia atau lonjakan kadar gula dalam darah yang melonjak berlebihan.
Jika kondisi ini diabaikan dan enggak segera ditangani maka bisa memicu komplikasi jangka panjang, seperti penyakit jantung, diabetes melitus, kerusakan ginjal dan saraf, dan masih banyak lagi.
Ketika seseorang punya kebiasaan mengongsumsi makanan yang buruk bagi kesehatan bisa memicu gangguan imunitas sehingga tubuhmu jadi mudah sakit.
Imunitas tubuh akan menurun jika orang yang stres memilih untuk enggak makan dengan baik.
Tubuh yang imunitasnya terganggu akan lebih mudah terpapar penyakit hingga berbagai masalah peradangan di dalamnya.
Itulah tadi kaitan antara stres dan efeknya yang memengaruhi selera makan seseorang.
Salah satu cara yang disarankan untuk mengatasi situasi ini adalah mencari cara mengelola stres dan mengatur pola makan sehari-hari supaya tetap terjaga dan teratur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar