Apa yang Terjadi Pada Otak Ketika Terbiasa Multitasking?
Awalnya otak akan memutuskan untuk melakukan suatu hal, bukan hal lainnya.
Lalu, otak akan mengubah aturan tugas sebelumnya menjadi ke aturan tugas yang baru.
Nah, proses pengalihan dari satu tugas ke tugas lainnya ini membutuhkan waktu yang sangat singkat, yaitu sepersepuluh detik.
Meski begitu, apabila pekerjaan ini dilakukan berulangkali, maka otakmu pun akan kewalahan, Kids.
Sebuah studi ilmiah terbaru mengungkap bahwa ada potensi efek negatif jika seseorang punya kebiasaan multitasking.
Orang-orang yang sering menghadapi berbagai tugas di satu waktu biasanya akan punya kekurangan dalam mengatur dan menyortir pikiran dan informasi yang diperolehnya.
Studi ini juga mengungkap bahwa kebiasaan multitasking kurang efisien dan menurunkan produktivitas seseorang karena otak manusia yang hanya bisa fokus pada satu hal di satu waktu.
Namun, berlawanan dengan studi dan pendapat itu, tim dokter yang mendukung konsep multitasking menyebut bahwa kebiasaan ini bisa mencegah penyakit mental.
Multitasking disebut bisa meningkatkan plastisitas otak dan berperan penting untuk mencegah penyakit demensia.
Para ahli nyatanya enggak hanya menekankan efek multitasking bagi otak, namun juga bagi fisik dan energi seseorang.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Ternyata 7 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Orang Jadi Pelupa
Source | : | guesehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar