GridKids.id - Hari raya sudah lewat, namun masih banyak hidangan opor ayam yang tersaji di atas meja.
Biasanya opor ayam dimasak dalam porsi besar dan disediakan untuk dimakan oleh seluruh keluarga.
Namun, enggak jarang ada porsi opor ayam yang menyisa karena beberapa anggota keluarga mungkin sudah merasa bosan untuk menyantapnya.
Opor ayam yang menawarkan cita rasa gurih dan tekstur daging ayam yang empuk.
Sajian ini dikenal lezat karena bumbunya yang meresap, sehingga bisa membuat orang yang menyantapnya jadi ketagihan. Kamu juga begitu enggak, nih, Kids?
Dilansir dari laman klikdokter.com, kandungan lemak jenuh dalam makanan bersantan seperti opor ayam bisa memicu penyakit jantung, lo.
Konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
LDL ini bisa menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah tubuhmu dan menyebabkan efek yang fatal seperti serangan jantung hingga stroke.
Menurut American Heart Association, batas aman konsumsi lemak jenuh adalah 16 gram/sehari.
Enggak hanya tinggi kandungan lemak jenuh, santan juga tinggi kandungan kalori, apalagi kalau kamu saking menikmati santapannya bisa tambah porsi makannya.
Nah, berikutnya kamu akan diajak melihat beberapa cara sehat untuk menikmati sajian opor ayam khas lebaran, yaitu:
Baca Juga: Berapa Kali Opor dan Rendang Bisa Dipanaskan Kembali? Ini Alasannya
Cara Sehat Menyantap Opor Ayam Lebaran
1. Jangan Panaskan Santan Berulang Kali
Jangan terlalu sering memasak santan sampai mendidih karena bisa memicu lonjakan kolesterol dalam darah.
Selain itu, jangan panaskan makanan bersantan berkali-kali, ya.
Cara ini diketahui bisa membentuk lapisan minyak yang mendorong lonjakan kolesterol tinggi pada orang yang mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Batasi Porsi Makannya
Meski sudah bebas makan setelah enggak harus berpuasa, ingatlah untuk enggak makan berlebihan, ya, Kids.
Seporsi opor ayam setara 246 gram memiliki kurang lebih 392 kalori tanpa tambahan ketupat.
Disarankan supaya kamu makan bertahap dan perlahan-lahan, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering, Kids.
3. Tambahkan Makanan Sehat dalam Piring Makanmu
Meski hampir semua makanan lebaran lezat rasanya, jangan lupa untuk menyantap tumisan atau rebusan sayur, ya, Kids.
Baca Juga: Tak Sehat, Begini Cara Mengatasi Emotional Eating yang Timbul Akibat Stres
Kamu juga bisa mengonsumsi ikan panggang atau buah-buahan sebagai alternatif hidangan lebaran, lo.
Kebiasaan makan yang seimbang ini bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal dan enggak memicu gangguan kesehatan pasca lebaran.
4. Cukupi Konsumsi Air Putihmu
Selain makan dengan nikmat, harus jaga minum air putih yang cukup, ya, Kids.
Tubuh yang sudah memproses berbagai jenis makanan perlu dinetralisir dengan air putih yang melancarkan metabolisme tubuhmu.
5. Jangan Malas Bergerak
Libur lebaran yang digunakan banyak orang untuk berlibur dan rehat sejenak dari rutinitas harian, kadang membuat terlena.
Beberapa orang mungkin ikut libur berolahraga dan menghabiskan banyak waktu untuk bermalas-malasan atau rebahan saja.
Padahal olahraga dan bergerak bisa membantu membakar lemak jahat yang ada dalam tubuh kita, lo.
Jadi, kalau mau tetap sehat pasca lebaran jangan malas bergerak dan berolahraga ringan, ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar