GridKids.id - Kucing merupakan hewan peliharaan yang punya perilaku menggemaskan.
Terdapat beberapa perilaku yang membuat pemilik dan orang yang melihatnya terhibur.
Namun, tak jarang juga ada orang yang menganggapnya kurang baik, seperti menggaruk perabotan rumah dan benda lain.
Beberapa tindakan yang kamu anggap merusak ini justru perilaku yang menyenangkan bagi kucing.
Untuk itu, kamu sebaiknya jangan langsung membentak, memarahi, dan bertindak kasar pada kucing, Kids.
Alasan Tak Boleh Memarahi Kucing
1. Ingatan asosiatif
Ingatan asosiatif adalah salah satu alasan mengapa tak boleh menghukum kucing karena perilakunya, seperti menggaruk perabotan rumah.
Sebab, kucing tak akan tahu alasan mengapa kamu marah dan membentaknya, dan kucing akan terus mengingatnya.
Begitu kucing mengaitkan sesuatu yang negatif dengan aktivitas, akan sulit mengubah perilakunya karena dikaitkan dengan perilaku yang tak menyenangkan.
Selain itu, kucing juga mengingat orang-orang yang memiliki ikatan kuat dengannya.
Baca Juga: Ketahui 11 Arti Gerakan Ekor Kucing, Melingkar hingga Lurus dan Kaku
Saat orang yang dipercayainya memarahi atau melakukan tindakan kasar pada kucing, mereka akan mengingatnya dan sulit untuk mempercayai orang tersebut lagi.
Ingatan asosiatif atau jangka pendek penting untuk segala jenis pemecahan masalah bagi kucing.
Jenis ingatan ini membantu kucing mengingat di mana bisa menemukan mangsa, dan memungkinkan mereka kembali ke tempat itu lagi.
2. Ingatan jangka panjang
Ingatan jangka panjang juga menjadi alasan mengapa kamu sebaiknya tak memarahi kucing.
Saat bertemu kembali denganmu, kucing dapat menghubungkan dengan ingatan negatif yang terjadi di masa lalu.
Ingatan jangka panjang ini disebut sebagai ingatan episodik atau mengingat episode tertentu dari masa lalu.
Retensi informasi kucing telah diketahui dapat berlangsung selama 10 tahun.
Ingatan jangka panjang mereka akan disimpan di otak dan bisa diambil kembali jika kucing menginginkannya.
Menariknya, karena adanya ingatan jangka panjang ini, kucing cenderung menyimpan dendam dan dapat berduka atas kematian teman kucing atau manusia kesayangannya.
Baca Juga: Kucing Mengeluarkan Banyak Air Liur? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya
Sebab, kucing memiliki ingatan jangka panjang yang sangat baik, mereka bisa mengingat orang yang memberi makan dan merawatnya.
Hal yang memicu terbentuknya ingatan jangka panjang adalah kejadian-kejadian penting, seperti makanan dan kelangsungan hidupnya.
Begitu juga dengan kejadian yang berdampak pada emosional yang mana akan tersimpan dalam ingatan jangka panjangnya.
Nah, itu dia berbagai alasan mengapa kita enggak boleh memarahi kucing dan berlaku kasar padanya.
Jadi, sebaiknya kita harus menghindari hal tersebut, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar