GridKids.id - Kue kering seringkali disajikan setiap momen Hari Raya, baik Lebaran, Natal, Imlek hingga acara lainnya.
Kue kering terbuat dari terigu, gula, mentega, telur dan bahan pembuat makanan lainnya.
Kue ini berukuran kecil dan selalu disimpan di dalam stoples kaca.
Tapi tahukah Kids, sejarah kue kering di Indonesia?
Sejarah Kue Kering
Dilansir dari What's Cooking America, kita harus menelusuri pada abad ketujuh, ke asal muasal gula pertama kali ditemukan dan menyebar dari benua ke benua.
Gula yang ditemukan dan diproduksi di Asia Selatan, akhirnya menyebar luas hingga ke Persia (sekarang adalah Iran).
Dengan adanya gula, dapur kekaisaran bisa mengepul sempurna, menciptakan aneka sajian manis pastry dan kue-kue basah yang menggiurkan.
Resep pastry menyebar cepat hingga ke Eropa, sejalan dengan perang dan penjelajahan-penjelajahan di masa lalu.
Buku resep dari masa Renaissance yang dimulai di Italia di abad ke-14 hingga disempurnakan di Eropa, terisi penuh dengan resep pastry dengan beraneka ragam bentuk dan rasa.
Di akhir abad ke-14, rakyat biasa mana pun sudah bisa membeli sepotong wafer kecil di pojok-pojok jalan.
Baca Juga: Asal Muasal Kue Kering yang Selalu Tersaji di Hari Lebaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar