4. Biji anggur punya kandungan lemak tak jenuh ganda dengan kandungan flavonoid yang tinggi berupa procyanolic oligomers yang digunakan secara luas untuk pengobatan varises dan gangguan vena lainnya termasuk memperbaiki atherosklerosis.
5. Buah anggur yang dikeringkan (kismis) berkhasiat sebagai peluruh dahak ringan dan bisa membantu meringankan batuk.
6. Cuka anggur berkhasiat astringen atau bisa mengerutkan dan mengencangkan jaringan dan bisa membantu menyejukkan kulit.
7. Daun anggur yang berwarna merah punya khasiat astringen dan antiradang dan bisa membantu mengobati varises, wasir, hingga gangguan tekanan darah dan kolesterol tinggi.
8. Daun anggur yang diseduh air panas bisa dimanfaatkan untuk pengobatan diare hingga bisul.
9. Ranting anggur bisa menjadi salah satu obat yang bersifat diuretik, perasan air dan campuran ranting anggur yang ditumbuk digunakan untuk mencuci mata.
10. Sebuah penelitan pada 1652 yang disebut dengan penelitian Culpeper merekomendasikan penggunaan anggur sebagai obat kumur.
Abu dari ranting anggur yang dibakar bisa membantu membersihkan gigi yang menghitam.
11. Polyphenols adalah salah satu zat antioksidan yang baik untuk tubuh, banyak ditemukan di kulit dan biji anggur merah.
12. Kandungan proanthocyanidins pada biji anggur bisa menurunkan risiko kanker.
13. Molekul piceatannol, yang timbul akibat pemecahan resveratrol dalam tubuh akan mendukung mematikan sel kanker leukimia (kanker sel darah putih).
Baca Juga: Berasal dari Anggur yang Dikeringkan, Ketahui 5 Manfaat Kismis untuk Kesehatan
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar