Bibir, lidah, atau bagian dalam pipi kadang dapat tak sengaja tergigit saat bicara atau makan.
Hal ini akan menyebabkan luka, yang kemudian bisa berkembang menjadi sariawan.
Luka di dalam mulut juga dapat terjadi akibat tertusuk duri ikan, tusuk gigi atau terkena alat makan.
Pemakaian kawat gigi juga sering kali menimbulkan sariawan.
Hal ini karena bagian tepi atau ujung kawat gigi dapat menggesek permukaan dalam pipi, sehingga menimbulkan luka dan sariawan.
Selain kawat gigi, pemakaian gigi palsu yang engga pas juga bisa menyebabkan sariawan.
Kurangnya terjaganya kebersihan gigi dan mulut dapat menyebabkan berbagai kuman bersarang di dalam mulut dan menyebabkan infeksi.
Baca Juga: 8 Manfaat Tersembunyi Daun Jambu Biji, Salah Satunya Obat Sariawan
Sariawan dapat muncul ketika infeksi bakteri ini menimbulkan peradangan dan luka di rongga mulut.
Perasaan cemas dan stres yang sering kali enggak kita sadari dapat memudahkan munculnya sariawan.
Tak hanya beban emosional, beban fisik yang menyebabkan tubuh kelelahan juga dapat menimbulkan sariawan.
Selain faktor-faktor di atas, sariawan juga bisa muncul akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit chron, penyakit celiac, dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, misalnya AIDS atau lupus.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar