Tercatat ada 80 masjid yang ada di Jepang dengan ukurannya yang relatif kecil.
Salah satu masjid tempat beribadah umat Muslim paling besar di Jepang ada di Tokyo Camii, di Distrik Shibuya.
2. Proses sholat idul fitri di masjid Tokyo Camii dilakukan dalam tiga gelombang, yang tiap gelombangnya berlangsung selama 30 menit.
3. Selepas sholat idul fitri, umat Muslim di Jepang akan saling bermaaf-maafan satu sama lain.
4. Setelah selesai bersilaturahmi dan bermaaf-maafan akan dilanjutkan dengan menyantap berbagai sajian hari raya.
Sajian lebaran khas itu berasal dari negara-negara umat Muslim berasal, misalnya Indonesia, Arab, Turki, India, dan lain sebagainya.
5. Di Jepang enggak ada suara takbir sama sekali karena ada ketentuan dan peraturan yang harus dipatuhi di negara itu.
6. Hari raya idul fitri atau lebaran di Jepang bukan hari yang spesial.
Semua kegiatan tetap berjalan seperti biasa, enggak ada hari libur khusus hari raya.
7. Kondisi jalanan dan aktivitas masyarakat sekitar berjalan seperti biasa, enggak ada tradisi spesial perayaan lebaran di sana.
8. Beberapa umat Muslim di Jepang akan menyambut hari raya lebaran dengan membersihkan seisi rumah.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar