GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tradisi lebaran dari berbagai negara dunia.
Hari raya idul fitri semakin dekat, umat muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk menyambut hari raya lebaran pekan depan.
Kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa tradisi lebaran di negeri sakura, Jepang.
Jumlah muslim di negara yang dikenal dengan sebutan negeri matahari terbit ini termasuk dalam kelompok minoritas, Kids.
Inilah yang mungkin menyebabkan perayaan atau gegap gempita lebaran enggak semeriah di tanah air.
Sama halnya seperti di Indonesia, umat Muslim di Jepang juga akan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Setelahnya akan dilanjutkan dengan berkumpul sanak saudara, juga saling bermaaf-maafan sembari menyambung silaturahmi.
Enggak ketinggalan juga kegiatan wajib hari raya yaitu menyantap berbagai sajian lezat bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat.
Lalu, seperti apa berlangsungnya perayaan Idul Fitri di Jepang? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Tradisi Lebaran di Jepang
1. Umat Muslim di Jepang akan melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid-masjid yang ada di seluruh Jepang.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Mesir, dari Takbiran hingga Agenda Keluarga
Tercatat ada 80 masjid yang ada di Jepang dengan ukurannya yang relatif kecil.
Salah satu masjid tempat beribadah umat Muslim paling besar di Jepang ada di Tokyo Camii, di Distrik Shibuya.
2. Proses sholat idul fitri di masjid Tokyo Camii dilakukan dalam tiga gelombang, yang tiap gelombangnya berlangsung selama 30 menit.
3. Selepas sholat idul fitri, umat Muslim di Jepang akan saling bermaaf-maafan satu sama lain.
4. Setelah selesai bersilaturahmi dan bermaaf-maafan akan dilanjutkan dengan menyantap berbagai sajian hari raya.
Sajian lebaran khas itu berasal dari negara-negara umat Muslim berasal, misalnya Indonesia, Arab, Turki, India, dan lain sebagainya.
5. Di Jepang enggak ada suara takbir sama sekali karena ada ketentuan dan peraturan yang harus dipatuhi di negara itu.
6. Hari raya idul fitri atau lebaran di Jepang bukan hari yang spesial.
Semua kegiatan tetap berjalan seperti biasa, enggak ada hari libur khusus hari raya.
7. Kondisi jalanan dan aktivitas masyarakat sekitar berjalan seperti biasa, enggak ada tradisi spesial perayaan lebaran di sana.
8. Beberapa umat Muslim di Jepang akan menyambut hari raya lebaran dengan membersihkan seisi rumah.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika
Beberapa di antaranya ada yang mengganti cat rumah agar lebih menarik dan segar di hari raya nanti.
9. Jika Muslim di Jepang hanya tinggal atau merantau sendiri, biasanya bisa turut menyantap makanan lebaran di Masjid atau memasak sendiri di rumah.
10. Enggak ada selebrasi atau pernak-pernik khas hari raya karena Idul Fitri hanya dirayakan oleh umat Muslim yang menetap di Jepang.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa uraian tentang tradisi lebaran di Jepang.
Meski tanpa selebrasi semeriah di kampung halaman, umat Muslim yang tinggal di Jepang tetap merayakan hari raya dengan khidmat dan penuh rasa syukur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar