GridKids.id - Hari Raya Idul Fitri dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di China.
Meski bukan negara dengan penduduk yang mayoritas muslim, umat Muslim di China juga turut merayakan Idul Fitri setiap tahunnya, lo.
Di China ada beberapa kelompok etnis China Muslim, seperti Uyghur, Kazakh, Hui, Dongxiang, Krygz, Tatar, dan yang lainnya.
Data terbaru mengungkap bahwa sekitar 23 juta penduduk China memeluk agama Islam, atau sekitar kurang dari 2% populasi penduduk China.
Lalu, seperti apakah tradisi lebaran di China yang dijuluki sebagai negeri tirai bambu ini? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Tradisi Lebaran di China
1. Perayaan Idul Fitri di China dimulai dengan sembahyang Idul Fitri (Sholat Ied) bersama di area yang luas.
2. Orang China merayakan idul fitri dengan menyelanggarakan pesta makan, diselingi dengan agenda bernyanyi dan menari bersama.
3. Pada hari raya Idul Fitri ini juga masyarakat Muslim China akan menyelenggarakan upacara khusus untuk mengenang masyarakat Muslim yang hidup pada era Dinasti Qing.
4. Sajian lebaran yang disajikan bisa berbeda di beberapa daerah, misalnya China bagian Utara akan menyajikan menu dari olahan daging sapi.
Sedangkan Muslim di bagian Selatan China akan menyajikan berbagai olahan makanan laut, daging bebek, hingga daging angsa.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika
5. Lamian atau mie yang dibuat dengan tangan jadi salah satu hidangan wajib perayaan Lebaran di China.
Keberadaan lamian mirip dengan sajian opor ayam yang wajib disajikan di atas meja makan.
6. Mie lamian disajikan sebagai harapan agar panjang umur dan penuh keberkahan setelah hari raya lebaran.
Mie lamian akan disajikan bersama sup daging yang terbuat dari daging sapi atau daging domba.
7. Masjid Id Kah di Kashgar, Xinjiang adalah masjid terbesar di China yang sudah ada sejak 5 abad yang lalu.
8. Sama seperti muslim di Indonesia, muslim di China juga akan berziarah ke kuburan keluarga mereka.
Di pusara itu umat Muslim akan berdoa dan memohon pengampunan dosa bagi yang sudah berpulang, diri sendiri, dan keluarga lain yang masih hidup.
9. Busana hari raya masyarakat Muslim China cukup sederhana, laki-laki biasanya akan menggunakan jas dan kopiah putih.
Sedangkan perempuannya akan mengenakan baju hangat dan kerudung yang setengah tertutup untuk menutupi kepalanya.
10. Muslim China biasanya akan mengunjungi bazaar bersama keluarga, biasanya bazaar itu bisa langsung dikunjungi karena lokasinya ada di rumah ibadah atau Masjid.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar