GridKids.id - Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang bekerja saling bergantung dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
Sekarang pahami sistem pemerintahan presidensial dan palementer, berikut dengan cirinya.
Sistem pemerintahan merupakan hubungan serta susunan di antara lembaga negara. Lembaga negara tersebut saling terikat.
Selain itu, lembaga tersebut juga berkesinambungan di dalam satu kesatuan di dalam rangka penyelenggaraan negara.
Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi presidensial dan parlementer. Simak penjelasannya!
Sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan presidensial yakni sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan tidak memiliki tanggung jawab terhadap parlemen (legislatif).
Sementara itu, menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden memiliki kedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial
- Posisi Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
- Presiden dan legislatif dipilih oleh rakyat.
Baca Juga: Mengenal Sistem, Jenis dan Bentuk Pemerintah Negara Indonesia
- Lembaga eksekutif bukan bagian dari lembaga legislatif, sehingga tidak dapat diberhentikan oleh lembaga legislatif kecuali melalui mekanisme pemakzulan.
- Presiden tidak dapat membubarkan lembaga parlemen.
Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensial memiliki beberapa tiga unsur pokok, yaitu:
Sistem pemerintahan parlementer
Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan di mana pemerintah (eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, parlemen memiliki kekuasaan dan kewenangan yang besar dalam mengawasi kebijakan eksekutif.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer
- Kabinet dibentuk dan bertanggung jawab kepada parlemen.
- Kabinet dibentuk sebagai satu kesatuan dengan tanggung jawab kolektif di bawah Perdana Menteri Kabinet.
- Kabinet yang mempunyai hak konstitusional untuk membubarkan parlemen sebelum periode kerjanya berakhir.
Baca Juga: Materi PPKn Kelas 8 SMP: 4 Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensil dengan Parlementer
- Setiap anggota kabinet adalah anggota parlemen yang terpilih.
- Kepala pemerintahan (Perdana Menteri) tidak dipilih secara langsung oleh rakyat melainkan hanya dipilih untuk menjadi salah seorang anggota parlemen.
- Adanya pemilahan yang tegas antara kepala negara dan kepala pemerintahan.
Contoh negara yang menerapkan sistem parlementer yaitu Inggris, yang kekuasaan kepala pemerintahannya berada di tangan Perdana Menteri, namun kekuasaan kepala negara tetap berada di tangan Ratu.
Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Perbedaan sistem pemerintahan parlementer, dan presidensial yang kedua ini terletak pada pemilihan kepala pemerintahan, dan kepala negara.
Meskipun sama-sama sistem pemerintahan, tetapi keduanya memiliki perbedaan masing-masing antara pemilihan kepala pemerintahan, dan kepala negaranya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar