GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah berbicara sendiri?
Biasanya, kita berdialog dengan diri sendiri di dalam hati atau berupa pikiran.
Namun, ada orang yang memang suka menyuarakan pikirannya atau berbicara sendiri. Nah, apakah hal itu normal?
Biasanya berbicara sendiri dilakukan karena berbagai alasan, mungkin karena kesepian, stres, kecemasan, hingga trauma.
Namun yang sering jadi pertanyaan banyak orang adalah apakah berbicara pada diri sendiri itu normal?
Atau ada beberapa gejala dari gangguan kesehatan mental?
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini!
Fakta berbicara pada diri sendiri
Sebetulnya berbicara pada diri sendiri atau self talk adalah suatu hal yang normal.
Itu karena setiap orang memiliki kemampuan berpikir untuk berdialog pada diri sendiri.
Hal ini juga merupakan salah satu bukti nyata bahwa kita mempunyai kemampuan analisis berpikirnya masing-masing.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik Orang Cerdas, dari Suka Begadang Hingga Bicara Sendiri
Hanya saja cara berkomunikasi dengan diri sendiri itulah yang mencirikan bahwa ada gangguan mental yang mungkin sedang dialami.
Sebagai gambaran saat kita sedang memikirkan sesuatu lalu berbicara di dalam hati.
Kemudian beberapa orang yang lain mungkin mengeluarkan suara yang lantang, sehingga saat berkomunikasi bisa dilihat dan dirasakan orang lain.
Contoh yang kedua inilah yang sering dikaitkan sebagai pertanda dari gangguan kesehatan mental.
Fakta menariknya lagi adalah berbicara pada diri sendiri juga bukanlah kebiasaan yang muncul saat kita dewasa.
Kita bisa melakukan itu sejak usia 2 sampai 3 tahun.
Setelah berusia 5 tahun, self talk menjadi lebih internal namun enggak akan pernah hilang sama sekali dan itu terus terjadi hingga kita menua.
Self talk juga dikaitkan dengan beberapa fungsi kognitif.
Hal ini meliputi kritik diri, penguata diri, manajemen diri, penilaian sosial, penalaran, pemecahan masalah, perencanaan, perhatian hingga motivasi.
Terlepas dari bagaimana cara seseorang berkomunikasi dengan dirinya sendiri, self talk bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Manfaatnya antara lain memberikan panduan terhadap situasi menantang, mengikuti kata hati sampai membantu kita menuju tujuan hidup.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Ini 5 Manfaat Sering Berbicara Sendiri untuk Kesehatan Mental
Gangguan mental yang dikaitkan dengan self talk
Meski memiliki manfaat yang positif, tapi suka berbicara sendiri juga terkait dengan kesehatan mental yang dialami.
Melansir laman Verywell Health, ada penyakit mental tertentu dikaitkan dengan tingkat gangguan kognitif yang membuat seseorang enggak bisa mengontrol kebiasaan berbicara pada diri sendiri.
Beberapa di antaranya adalah penyakit mental seperti kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, skizofrenia, PTSD, hingga depresi.
Salah satu cara untuk menilai apakah self talk yang kita lakukan itu menjadi pertanda gangguan mental adalah memerhatikan bagaimana suara itu muncul.
Self talk yang normal bisa digambarkan ketika kita menyadari kalau sedang melakukan percakapan secara sadar.
Namun ketika berlebihan saat merespons pikiran dan tiba-tiba membuat suara lantang, lalu berdialog tanpa arah, bisa jadi ada gangguan mental yang perlu segera ditangani ahli medis.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar